BANGKA BARAT — Masyarakat Kecamatan Tempilang, terutama Desa Air Lintang digegerkan dengan suara gemuruh disertai getaran mirip gempa pada Rabu pagi ( 15/5/2024 ).
Kejadian itu membuat masyarakat merasa panik dan berhamburan ke luar dari rumah.
Kapala Desa Air Lintang, Ardian saat dikonfirmasi membenarkan suara gemuruh mirip gempa tersebut. Bahkan menurut dia getarannya sampai ke desa sekitar, salah satunya Desa Simpang Yul.
“Benar ada suara gemuruh dan getaran tadi sekitar pukul 08.00 WIB dan suara itu juga terdengar sampai ke Desa Simpang Yul dan sekitarnya,” ucap Ardian saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024).
Menurut Ardian akibat peristiwa itu warga setempat sempat heboh, panik dan keluar dari rumah sembari berusaha mencari sumber suara,
“Masyarakat heboh dan keluar dari rumah masing-masing, sambil bertanya-tanya suara apa? dan dari mana sumbernya? Karena seumur hidup baru kali ini kami mendengar suara gemuruh yang sangat besar,” kata Ardian.
Namun menurut dia sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan dari warganya akibat getaran tersebut.
“Getaran di bangunan terasa, tapi belum ada laporan dari warga mengenai keretakan di rumah ataupun halaman rumah warga sampai saat ini,” imbuh dia.
Ardian mengimbau agar masyarakat tetap tenang, tapi tidak lupa untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu dia juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan berita hoaks terkait kejadian tersebut.
“Kami himbau masyarakat jangan panik terlebih dahulu dan jangan menyebarkan berita hoaks. Jika memang benar ada gempa, yang terpenting adalah selalu waspada,” imbau Ardian.
Evan Isnarto, warga Desa Tempilang yang letaknya tidak jauh dari Desa Air Lintang juga mengakui ada suara gemuruh disertai getaran pada Rabu tadi pagi.
Menurut dia suara gemuruh itu terjadi hingga tiga kali. Namun hanya dia yang menyadari hal tersebut, sedangkan istri dan anggota keluarga lainnya tidak menyadari hal itu.
“Suaranya sampai tiga kali dan rumah terasa bergetar. Tapi warga sini tidak ada reaksi yang berlebihan. Bahkan istri saya juga tidak tahu,” ujar Evan.
Ketua Tim Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji saat dikonfirmasi mengatakan, suara gemuruh disertai getaran yang terjadi di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, bukan disebabkan gempa bumi atau aktivitas seismik.
“Berdasarkan informasi dari hasil analisa Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Pusat, tidak ada gempa yang tercatat di wilayah Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat atau secara umum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu 15 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 WIB seperti yang ramai diberitakan,” jelas Kurniaji.
Sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan penyebab getaran yang dirasakan oleh warga di sekitar Desa Air Lintang, Tempilang tersebut. Menurutnya ada faktor lain, tapi bukan aktivitas seismik.
“Itu bisa saja disebabkan oleh faktor lain selain aktivitas seismik di daratan atau wilayah perairan sekitar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya. ( SK )