Jebus – Berniat hendak berangkat ke sekolah, Inggi Silvia ( 18 ) harus meregang nyawa setelah sepeda motor Yamaha Fino hitam putih BN 6034 RF yang dikendarainya bertabrakan dengan
bus Mitsubishi FE Microbus warna putih BN 7510 RU di ruas jalan Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Bangka Barat pada Jum’ at ( 8/3/2019 ) pagi.
Dengan kecepatan sedang, gadis remaja warga Dusun Johar Desa Ranggi yang masih duduk di bangku SMA ini mengendarai sepeda motornya menuju ke sekolah.
Namun saat dia melintas di ruas jalan Desa Ranggi Asam, tiba – tiba bus penumpang jurusan Parittiga – Pangkalpinang muncul dari arah yang berlawanan, yaitu dari arah Dusun Ranggi Asam menuju kearah Dusun Johar.
Bus yang dikemudikan Zulfikar ( 33 ), warga Desa Telak Kecamatan Jebus itu
diduga dipacu dengan kecepatan tinggi. Sempitnya jalur jalan tersebut menyebabkan motor Silvia dan bus Zulfikar sama – sama berada di jalur tengah sehingga terjadilah tabrakan antara dua kendaraan tersebut.
Akibat tabrakan itu, tubuh Silvia terpental dan mengalami luka cukup parah. Walaupun supir bus, segenap penumpang dan warga setempat berupaya memberikan pertolongan, nyawa Silvia tak dapat diselamatkan lagi. Gadis belia itu pun meninggal dunia.
Sat Lantas Polres Bangka Barat yang mendapat laporan dari warga melakukakan olah TKP dan mengevakuasi korban. Beberapa barang bukti, diantaranya, sepeda motor milik Silvia dan bus yang dikemudikan Zulfikar juga ikut diamankan.
Menurut Kasat Lantas Polres Bangka Barat, AKP Toni Susanto seizin Kapolres Bangka Barat, saat ini lakalantas maut tersebut sedang dalam pemeriksaan pihaknya.
“ Silvia meninggal dunia dengan mengalami sejumlah luka, sedangkan Zulfikar selamat. Barang bukti sudah diamankan, sopir bus yakni Zulfikar masih dalam pemeriksaan,” jelas Kasat Lantas. ( SK )