Muntok – Mengingat pentingnya peran media dalam pembangunan daerah, Ketua DPRD Bangka Barat Drs. Samsir untuk kali kedua kembali melakukan pertemuan dengan Pokja Wartawan Bangka Barat. Kali ini pertemuan digelar di ruang kerjanya di Kantor DPRD Bangka Barat, Muntok, Sabtu ( 9/3/2019 ).
Awak media yang hadir dalam pertemuan kedua ini yaitu, Ketua Pokja Wartawan Bangka Barat, Husni ( Babel Pos ) Muhammad Nurdin ( Bangka Pos ), Hendra ( Rakyat Pos ), Riandi (Radar Bangka), Budi Susatyo ( Babel Review ), Donatus ( Antara ) Karmanto (Radio Duta) dan Sudiyanto (Radio Pilar ).
Drs. Samsir mengatakan, DPRD Bangka Barat sangat corncern dan ingin membangun komunikasi yang baik dengan media. Menurutnya, informasi yang disampaikan media mudah diterima oleh masyarakat. Dengan demikian, semua kegiatan, peran dan fungsi lembaga legislatif dapat diketahui oleh masyarakat.
” Media adalah penyambung pesan terpercaya dari DPRD kepada masyarakat, demikian pula sebaliknya.
Kita menilai fungsi kawan-kawan wartawan di medianya masing-masing sangat penting untuk kemajuan suatu daerah. Melalui media, masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi terpercaya dari DPRD tentang suatu kegiatan yang dilaksanakan, demikianpun sebaliknya,” kata Samsir.
Samsir berharap, berita yang disajikan oleh media dapat menginspirasi masyarakat agar dapat mendukung segala program pembangunan, karena pembangunan dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu kata dia, DPRD Bangka Barat akan membangun komunikasi rutin dengan wartawan, sebab, ia mengakui, banyak mendapat informasi, saran serta kritik yang sifatnya membangun juga dari wartawan.
” Wartawan adalah mitra kita dalam membangun daerah, melalui mereka selain mendapat informasi, juga saran serta kritik yang bersifat membangun, agar dapat menentukan kebijakan, yang bermanfaat buat masyarakat,” sebut dia.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pokja Wartawan Bangka Barat, Husni menyatakan, wartawan sesuai tugas pokok dan fungsinya akan mendukung segala program untuk kepentingan masyarakat dengan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan.
“Media akan mendukung segala program untuk kepentingan masyarakat tanpa menghilangkan kode etik jurnalistik wartawan. Kami tidak akan membeda-bedakan, siapapun yang ingin bekerjasama untuk membangun daerah, pasti akan kami dukung,” tandas Husni. ( SK )