Muntok — Angka kasus Covid – 19 di Bangka Barat setiap hari selalu meningkat tajam. Satgas Penanganan Covid – 19 Bangka Barat dalam rilisnya hari ini, Jum’at ( 23/4 ) melaporkan, terjadi penambahan 22 kasus baru yang berasal dari seluruh kecamatan.
Rincian penambahan kasus tersebut terdiri dari, Kecamatan Jebus 2 orang, Muntok 7, Kelapa 2, Parittiga 6, Tempilang 2 dan Simpang Teritip 3 orang.
Sementara itu pada Kamis ( 22/4 ) kemarin, kasus baru bertambah sebanyak 29 orang, juga dari enam kecamatan yang ada di Bangka Barat.
Rinciannya, Kecamatan Muntok 7, Jebus 9, Kelapa 3, Parittiga 2, Tempilang 7 dan Simpang Teritip 1 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid – 19 Bangka Barat, M. Putra Kusuma mengatakan, Muntok masih menjadi kecamatan dengan angka Covid tertinggi dengan 324 kasus, disusul Jebus sebanyak 250, Tempilang 117, Simpang Teritip 85, Parittiga 78 dan Kelapa 57.
Sedangkan total kasus di Bangka Barat sudah mencapai angka 910 dengan rincian 358 diisolasi, 539 sembuh dan 13 meninggal dunia.
Tingginya penambahan setiap harinya membuat Satgas Covid-19 telah melakukan pemetaan desa/kelurahan yang angka kasusnya melebihi 10 orang dalam seminggu terakhir. Di desa/kelurahan tersebut akan diterapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) skala mikro.
Terdapat 10 kelurahan/desa yang telah didata Tim Satgas untuk penerapan PPKM. Desa/kelurahan tersebut yaitu, Kelurahan Sungai Daeng dan Sungai Baru, Desa Belo Laut, Kundi, Jebus, Ranggi Asam, Sekarbiru, Tempilang, Tumbak Petar dan Desa Mislak.
Putra mengatakan, timnya akan membentuk Posko Covid di desa/kelurahan tersebut.
” Posko yang sudah terbentuk di Desa Mislak, Jebus, Ranggi Asam dan Sinar Manik. Untuk yang lainnya bertahap,” ujar Putra. ( SK )