Sekda Babar: Perjuangan PPPK Sebelum Dilantik Bukan Hal Mudah

Muntok — Untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) bukan hal mudah. Butuh perjuangan panjang serta kesabaran. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Bangka Barat, Muhammad Soleh saat melantik 27 orang PPPK di Operasional Room ( OR ) I Setda Pemkab Bangka Barat, Senin ( 1/2/2021 ) siang.

27 orang PPPK yang dilantik dan diambil sumpahnya terdiri dari 16 tenaga guru dan 11 orang penyuluh pertanian.

Menurut Soleh, ia mengetahui persis perjuangan orang – orang itu karena dirinya selalu mengikuti segala hal terkait PPPK. Seleksi pertama PPPK telah dilakukan di tahun 2014 – 2015 dan saat ini angkatan tersebut telah diangkat menjadi PNS.

” Dan pada tahun 2019 teman-teman sekalian telah mengikuti ujian seleksi, dan alhamdulillah pada hari ini telah dilantik. Memang selama ini kita tahu berbagai perjuangan di DPR, Provinsi, Kabupaten telah teman-teman lakukan. Saya tahu mereka berjuang untuk itu dan ini memang wajar tuntutannya rasional karena saya tahu mereka telah mengabdi lama,” kata Soleh dalam sambutannya.

Dikatakannya, PPPK yang dilantik hari ini cukup berkompeten di bidangnya, karena diwajibkan untuk mengenyam jenjang pendidikan Strata-1 ( S1 ). Selain itu, mereka sangat berpengalaman.

” Mereka telah bertahun-tahun mengabdi, ada yang sudah 10 tahun, ada yang 20 tahun , kadang-kadang mau dilantik bulan depan sudah pensiun, banyak pengalaman-pengalaman ini,” ujarnya.

Kepada PPPK di bidang pendidikan, Sekda berpesan, di tengah pandemi Covid-19 ini untuk dapat menjadi contoh di lapangan agar dapat meminimalisir penularan virus tersebut, apalagi proses belajar mengajar tatap muka telah dilaksanakan.

” Lakukan pengawasan yang ketat kepada anak-anak didiknya, kepada orang tuanya, memberikan pengertian bahwa hal ini adalah sangat penting untuk mencegah penularan pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Sedangkan untuk pegawai dibidang penyuluh pertanian, Sekda minta agar mereka mempunyai langkah inovatif dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, sebab pandemi Covid-19 tidak diketahui kapan akan berakhir.

” Saya yakin kepada teman-teman sekalian kita semua stake holder dapat meningkatkan mutu pertahanan pangan di daerah kita karena saat ini kita lagi menggalakkan ketahanan pangan,” pungkasnya.

Acara pelantikan juga dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Heru Warsito, Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rozali, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Megawati serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Abimanyu. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *