Bangka Selatan — Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid secara khusus akan mengundang beberapa jajarannya dalam pertemuan di Sekretariat Daerah (Setda). Pertemuan itu membahas soal serapan anggaran yang dicapai sejauh ini.
Ia menyoroti masih rendahnya realisasi belanja anggaran oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diketahui, hingga pertengahan Desember 2022, realisasinya baru 74,43 persen.
“Ya, ada sejumlah OPD yang serapan anggarannya terbilang paling rendah. Saya meminta agar OPD untuk kejar dan memaksimalkan serapan anggaran hingga akhir tahun,” tegasnya di konfirmasi melalui via WhatsApp, Senin (19/12/22).
Menurutnya, harus disadari bahwa anggaran baik yang berasal dari APBD, DAK, wajib direalisasikan secara optimal, sehingga hasil dari kegiatan tersebut dapat segera terwujud secara riil, serta dapat segera dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
“Saya sudah perintahkan sebelumnya seluruh OPD untuk kerja keras dan membangun kerja sama, memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat sesuai dengan tupoksi masing – masing,” tandasnya.
Dilansir SUARABAHANA.COM, serapan anggaran APBD Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan hingga Kamis 15 Desember 2022 tercatat 74,43 persen atau Rp735.664.033.866 dari Rp988.400.270.476.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan mencatat realisasi serapan anggaran terkecil jika dibandingkan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni sebesar 57 persen atau senilai Rp91,6 miliar dari Rp160, 5 miliar anggaran yang tersedia.
Realisasi serapan anggaran terkecil lainnya yakni Sekretariat Daerah, dengan serapan anggaran 58 persen atau senilai Rp30,7 miliar dari Rp53.39 miliar dana yang ada.
Sementara SKPD dengan realisasi serapan anggaran terbesar yakni Satpol PP Bangka Selatan dengan 93 persen atau senilai Rp12,1 miliar dari Rp13.07 miliar.
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) sebagai leading sektor dalam bidang kesehatan masyarakat mencatat serapan anggaran sebesar 75 persen atau Rp139,2 miliar dari Rp186,1 miliar.
Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencatat realisasi serapan anggaran sebesar 74 persen atau Rp171,57 miliar dari anggaran yang tersedia Rp230,3 miliar. Sementara realisasi serapan anggaran SKPD lainnya bervariasi antara 57 persen hingga 93 persen.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Sekda Eddy Supriadi, kepada Suara Bahana meyakini semua program akan berjalan sesuai dengan target yang direncanakan dalam sisa beberapa hari menjelang akhir tahun 2022.
Menurut Edo, sapaan akrab Eddy Supriadi, di samping realisasi yang baik namun hasil dari belanja daerah juga mesti bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan.
“Diharapkan semua OPD – OPD fokus melaksanakan kegiatan – kegiatan tersebut sesuai regulasi dan kualitas terbaik, aman, lancar dan tertib,” tandas Edo. (Suf)
Link sumber:
https://mediaqu.co/
Cyber Media Network
Realisasi Belanja Anggaran Pemkab Basel Masih Rendah
