Muntok — Seluruh anggota dewan menerima Rancangan Awal RPJMD 2021 – 2026 yang disampaikan H. Sukirman dalam Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan di Gedung Mahligai Betason II, Kantor DPRD Bangka Barat di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Senin ( 14/6 ).
Rapat dipimpin Ketua DPRD, Marudur Saragih dan dihadiri Wakil Ketua DPRD I dan II, H. Oktorazsari serta Miyuni Rohantap, Sekda Muhammad Soleh, segenap Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Bangka Barat, H. Sukirman merasa bersyukur Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021 – 2026 telah dibahas Panitia Khusus DPRD yang diketuai Samsir dan telah disetujui secara aklamasi.
” Kami ucapkan terima kasih atas masukan serta saran membangun yang diberikan oleh para anggota Pansus yang dipimpin Pak Samsir,” ucap Sukirman dalam sambutannya di Gedung Mahligai Betason II, Senin ( 14/6 ).
Dikatakannya, segala masukan dan saran yang dituangkan dalam Nota Kesepakatan sangat diperlukan sebagai bahan dalam penyempurnaan dokumen Rancangan Awal RPJMD 2021 – 2026.
Masukan atau rekomendasi tersebut kata Sukirman akan diperhatikan dan ditindaklanjuti, diantaranya peningkatan pelayanan kesehatan, masalah penanganan sampah serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
” Sampah adalah masalah klasik. Saya minta untuk Kepala DLH dan Sekda untuk berkoordinasi. Segera yang merasa kurang mampu untuk melaksanakan yuk kita sepakati bersama karena ( membangun ) Bangka Barat maju sejahtera dan bermartabat itu tidak boleh dengan cara biasa – biasa saja,” ujarnya.
Selain itu dia minta kepada para Kepala OPD jangan sampai semangat untuk membangun sudah bagus tapi terkendala keuangan yang tidak memadai.
Untuk mengatasinya, potensi pendapatan yang ada harus dimanfaatkan. Salah satunya sebut Sukirman, sistem parkir portal satu pintu di Pasar Ikan Muntok.
” Kemarin saya lihat di pasar sudah mulai memberlakukan parkir satu pintu. Kecil keliatannya, tapi kalau sudah sepanjang hari itu akan besar dan para pedagang juga akan nyaman,” katanya.
Menurut dia, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini bukan milik Pemda semata, tapi milik bersama. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
” Kami sangat yakin, dengan bersinerginya lembaga eksekutif dan legislatif serta didukung oleh para pemangku kepentingan lainnya, Kabupaten Bangka Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat akan dapat terwujud,” cetus Sukirman. ( SK ).