BANGKA BARAT — Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Heru Warsito mewakili Bupati Bangka Barat Sukirman, mengapresiasi Pemerintah Desa Belo Laut dan BumDes Pesisir Jaya Besamo yang sudah melaksanakan kegiatan penanaman jagung pipil secara serentak, Senin ( 21/4/2025 ).
Jagung pipil ditanam di area lahan seluas 5 hektare milik masyarakat Gang Campursari Dusun V Desa Belo Laut Mentok.
Diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk ketahanan pangan khususnya jagung.
Menurut Heru, kegiatan yang dilakukan oleh BumDes Pesisir Jaya Besamo Desa Belo Laut ini adalah sebagai salah satu pemanfaatan dana desa sebesar 20 untuk ketahanan pangan.
“Jadi ini sudah selaras apa yang disampaikan oleh pemerintah pusat, kemudian ditangkap oleh pemerintah daerah didukung sepenuhnya 100 persen bahkan 1000 persen oleh kepolisian maka kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Heru kepada wartawan usai penanaman jagung, Senin.
Dia meyakini hasil yang akan didapat saat panen nanti akan sangat baik. Hal ini dikarenakan jagung pipil yang sudah ditanam ini akan dipantau secara berkelanjutan oleh BumDes dan petani – petani yang sudah profesional dan ahli dalam bidangnya.
“Bahkan oleh BumDes-nya ini akan terus dipantau. Bahkan kata pak Kapolres tadi itu akan setiap saat kita pantau sehingga nantinya pertumbuhannya akan baik sampai ke panennya akan menjadi baik,” ujar Heru.
Heru menyebut terkait hasil panen, bila dilihat secara teknis ini merupakan ranah BumDes. Namun, secara prinsip, jagung – jagung tersebut yang akan menampung adalah Bulog dengan catatan jagung kering pipil tersebut mempunyai kadar air sebesar 14 persen.
“Bulog sudah sanggup menerima seperti yang disampaikan oleh pak Presiden kemarin itu Rp 5.500 per kilogram. Artinya sudah, jadi kalau sudah panen kemudian dijemur dengan kadar air 14 persen maka Bulog lah nanti yang akan menampung dan Bulog sebagai suatu badan yang diberikan legalitas oleh pemerintah untuk menyalurkan itu terserah Bulog,” tutup Heru. ( SK )
Program Ketahanan Pangan BumDes Belo Laut Diapresiasi Heru Warsito
