* Kendala Terbesar, Tidak Ada Dana
Muntok — Hasbullah Ruslan terpilih sebagai Ketua ASKAB PSSI Bangka Barat dalam Kongres Luar Biasa 2021 yang digelar di GOR, Muntok, Sabtu ( 10/7 ).
Dari 12 voter yang ada, Hasbullah berhasil mengantongi 7 suara mengungguli tiga rivalnya, Irvanda, Armus dan Chairul Aprizal.
Setelah terpilih, Hasbullah menegaskan amanah yang akan dia emban cukup berat. Disamping mempunyai PR mempertahankan prestasi Bangka Barat sebagai juara umum Porprov ke – V pada tahun 2018 silam, dirinya akan dihadapkan kepada pembinaan atlet yang terkendala anggaran.
Dia mengatakan, saat ini ASKAB tidak mempunyai dana, apalagi di tengah pandemi Covid – 19 sekarang ini, sementara Pemda sendiri sedang mengalami defisit anggaran.
” Ke depan kita tidak bisa mengharapkan semata – mata dana hibah pemerintah daerah karena Pemkab dana hibahnya pasti ke KONI dan KONI memiliki 24 cabor, banyak untuk dibagi. Jadi ke depannya kami akan merangkul pihak ketiga, baik itu pengusaha, rekan – rekan kita untuk bisa mensupport dalam hal biaya pembinaan atlet maupun pelatih dan wasit,” jelas Hasbullah, di Resto Roemah Keboen, Muntok, Sabtu ( 10/7 ).
Menurut dia, setelah menyusun struktur organisasi dan pelantikan dalam waktu dekat, pihaknya harus bersiap – siap pula menghadapi Porkab ke – III tahun 2021.
” Hal itu untuk menjadi evaluasi kami sebagai pengurus baru. Kemudian kami akan segera melantik pengurus – pengurus ASKAB di enam kecamatan yang ada di Bangka Barat,” katanya.
Hasbullah menegaskan, ASKAB bukan lah milik perorangan maupun kecamatan, tapi milik kabupaten. Karena itu ia mengajak untuk bersama – sama memajukan sepakbola di Bangka Barat, sesuai visi dan misinya membuat sepakbola di Bumi Sejiran Setason menjadi sepakbola yang profesional.
” Kita ingin keterbukaan secara kekeluargaan, kita akan berbicara dengan kawan – kawan. Maka ketika menyampaikan visi dan misi saya tidak banyak misi saya, tapi saya pengen mengakomodir keinginan kawan-kawan yang ada di kecamatan,” tutup dia. ( SK )