Pentas Keempat Bobong Project Sita Perhatian Masyarakat Tanjung

Muntok – Bobong Project semakin menunjukkan eksistensinya di dunia teater. Hal tersebut mereka tunjukkan lagi dengan menggelar pertunjukkan ” Belagak, Besak Lagak Begawe Dak ” yang digelar di Kampung Tanjung, Muntok, Sabtu ( 27/7/2019 ) malam.

Pementasan mereka cukup menyita perhatian warga sekitar yang duduk lesehan dengan tertib, bahkan ada yang rela berdiri demi menyaksikan aksi Oliz dan kawan – kawan.

Dengan properti sederhana, Oliz yang memerankan tokoh Pak Udak bersama pemain lainnya cukup berhasil membuat penonton tidak beranjak dari tempatnya hingga pertunjukan usai.

Lakon ” Besak Lagak, Begawe Enggak ” disutradarai Nur Cholis Dwianto atau Oliz dan didukung Doni, Chelvin, Haikal, Syar I, Erliza Furi. Ilustrasi musik digeber oleh Safik Ahmad dengan orkes melayunya yang bermain live.

Lakon kali ini menurut Oliz, merupakan Natak #4, lanjutan dari program Natak Kampung Bobong Project yang keempat kalinya.

Mengangkat kisah yang terinspirasi dari warung kopi, menceritakan tiga orang malas, berlagak besar tapi tidak punya pekerjaan dan ingin cepat kaya. Pak Udak dan dua temannya ini, sehari – harinya hanya menghabiskan waktu di warung kopi Yuk Jum.

Hutang Pak Udak cs yang sudah menahun namun tak kunjung dibayar membuat Yuk Jum kesal. Yuk Jum pun menghembuskan isu adanya harta karun kepada Pak Udak cs.

” Harta karun tersebut tipuan dari Yuk Jum yang kesal karena Pak Udak cs punya hutang yang sudah bertahun – tahun tapi tidak kunjung di bayar. Yuk Jum menyadarkan Pak Udak cs bahwa harta karun itu tidak selalu berupa barang yang berharga tapi berupa nasihat untuk membawa orang ke arah yang lebih baik,” jelas Oliz, usai mentas.

Dikemas dalam balutan komedi dengan dialog bahasa daerah Mentok, Oliz dan kawan – kawan berhasil mengundang gelak tawa penonton.

Bobong Project kata Oliz, hanya butuh waktu lima hari untuk latihan, walaupun untuk membahas konsepnya butuh waktu satu bulan.

Suksesnya pementasan Bobong Project membawa berkah. Job mereka terus mengalir. ” Dalam waktu dekat kita akan mentas di Kampung Jawa, kebetulan ada orang yang punya hajatan dan kami diundang untuk main disana,” ujar Oliz. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *