Penolakan HTI Di Bangka Barat Tidak Main – Main

Duta Radio – Penolakan masyarakat terhadap izin pengelolaan Hutan Tanaman Industri ( HTI ) di Bangka Barat  seluas kurang lebih 66 ribu hektar kepada PT Bangun Rimba Sejahtera ( PT. BRS )  tidak main – main. Hal itu dibuktikan oleh Forum Perjuangan Bangka Barat Bersatu dengan rencana Deklarasi Akbar Penolakan HTI yang akan digelar di Lapangan Bola Desa Air Belo pada Sabtu 6 Januari 2018 mendatang.

“Bagi kami masyarakat yang tergabung di Forum Perjuangan Bangka  Bersatu tak ada tawar menawar lagi bahwasanya HTI di Babar ini tidak boleh terjadi ini harga mati, dan kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan lahan HTI sebagaimana yang di izinkan oleh Pemerintah di Babar seluas 66 ribu hektar itu tidak boleh kami biarkan. Akan kami pertahankan meskipun sampai titik darah penghabisan, “tegas Arbiyanto,  Ketua Forum Perjuangan Bangka Barat Bersatu di kediamannya di Kampung Kadur Desa Belo Laut,  Rabu (3/1/2018 ) sore.

Arbiyanto yang akrab disapa Bang Yan ini mengungkapkan,  tujuan deklarasi pada 6 Januari mendatang untuk menyatukan persepsi masyarakat bahwa di Bangka Barat tidak boleh ada HTI.

“Tanggal 6 Januari 2018 nanti, kami akan melakukan deklarasi akbar. Tujuannya, untuk menyatukan persepsi dan titik awal untuk memulai perjuangan penolakan terhadap HTI,” tukas Bang Yan.

Dia menambahkan,  tidak hanya masyarakat, pihaknya juga mengundang seluruh pemangku kepentingan di Bangka Barat khususnya dan Bangka Belitung  pada umumnya untuk berjuang bersama rakyat menolak keberadaan HTI.

Deklarasi Akbar yang direncakan tanggal 6 Januari 2018 di Lapangan Bola  Desa Air Belo mendatang, dikatakan Bang Yan akan berlangsung dari pukul 09:00 WIB sampai dengan pukul 17:00 WIB dan akan menghadirkan artis ibukota.

Dia juga menegaskan, deklarasi penolakan HTI murni perjuangan rakyat dan tidak ada kepentingan politik didalamnya.

“Sesuai kesepakan bersama teman-teman yang ada di Forum perlu adanya hiburan juga, maka pada deklarasi nanti akan dihibur oleh arti ibu kota. Karena, ini murni agenda rakyat, perjuangan rakyat maka tak boleh ada sedikit pun embel-embel kepentingan politik di dalamnya, “tegas dia. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *