PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang, bersama PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, menggelar acara penyerahan secara simbolis program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.
Acara ini diikuti dengan pembukaan pelatihan konversi motor listrik untuk guru dan siswa SMK, berlangsung di Ruang Aula SMK Negeri 2 Pangkalpinang, pada Kamis (28/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada siswa dan guru SMK terkait kendaraan listrik. Program ini menjadi bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda di Bangka Belitung menghadapi era transisi energi yang semakin berkembang.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel Ervawi mewakili Penjabat Gubernur Bangka Belitung, mengungkapkan dukungannya terhadap pelatihan ini.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena selain ramah lingkungan, program ini juga akan membuka peluang kerja di sektor kendaraan listrik yang sedang berkembang,” ujar Ervawi.
Lebih lanjut, Ervawi menyatakan harapannya agar program ini tidak hanya terbatas pada tiga SMK yang terlibat saat ini, tetapi juga dapat berkembang ke lebih banyak SMK di wilayah Bangka dan Pulau Belitung. Ia menganggap program ini sebagai terobosan yang hebat untuk mendukung pendidikan vokasi di bidang otomotif.
Sementara itu, Anton Wahyu Utomo, perwakilan dari PLN UIW Babel, menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program ini.
“Untuk saat ini, pelatihan baru dilaksanakan di tiga SMK dengan konversi lima kendaraan,” kata Anton.
Namun, Anton merasa optimis bahwa program ini akan semakin meluas.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, SMK lainnya tertarik untuk bergabung dan mendapatkan manfaat yang sama. Kami juga berharap para siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk memajukan sektor otomotif listrik,” tambah Anton.
Program ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak sekolah untuk mengembangkan keterampilan di bidang kendaraan listrik. Hal ini akan membantu para siswa siap bersaing di dunia kerja yang semakin mengarah pada penggunaan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan PLN, kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan kendaraan listrik di daerah tersebut, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. ( Riyanda)