BANGKA BARAT — Partai Gelora resmi bergabung dengan barisan partai politik pengusung Mansah – Dwi Aryani di Pilkada 2024 Kabupaten Bangka Barat.
Partai Gelora merapat ke dalam koalisi enam parpol, yakni Partai Golkar, Demokrat, PKB, PPP dan Partai Ummat untuk memenangkan pasangan Mandiri.
Kendati SK B1 KWK baru diserahkan ke Mansah dan Dwi Aryani pada Rabu pagi ( 28/8 ) sesaat sebelum pendaftaran ke KPU Bangka Barat, menurut Ketua Bidang Komunikasi DPW Partai Gelora Babel Evan Isnarto hal itu tidak menjadi persoalan.
“Masalah itu akan kita clear-kan lagi di KPU Bangka Barat. Tapi kita Partai Gelora tetap sebagai pengusung Mandiri,” jelas Evan, Kamis ( 29/8 ).
Bergabungnya Partai Gelora di jajaran enam parpol pengusung Mandiri, menurut Evan memiliki tujuan yang sangat penting. Salah satunya perubahan Bangka Barat menjadi kabupaten yang mandiri.
Apalagi selama ini ia tidak melihat adanya perubahan signifikan Kabupaten Bangka Barat hingga di usianya yang ke – 21 tahun.
“Karena kita ingin ada perubahan dalam bidang ekonomi, birokrasi dan pembangunan yang merata di Kabupaten Bangka Barat sesuai visi misi kita, membawa semangat perubahan untuk lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Partai Gelora pun tidak main – main dengan komitmennya. Bahkan rencana pemenangan Mansah – Dwi Aryani telah disusun untuk memuluskan pria asal Desa Mancung dan istri anggota DPD RI Ustadz Zuhri M Syazali itu duduk di kursi Bangka Barat 1 dan 2.
“Rencana pemenangan tentu sudah disusun dan direncanakan dengan serius. Kita berharap semua tim bekerja keras dan bersinergi untuk kemenangan pasangan Mandiri. Targetnya ya harus menang dan saya optimis Mandiri menang,” tutup Evan. ( SK )