Pantang Menyerah, Tim Gabungan Dan Nelayan Terus Mencari Ivan

Duta Radio – Pantang menyerah, kata yang tepat untuk disematkan kepada Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Penanggulangan Bencana Sat Pol PP Bangka Barat, TAGANA Dinas Sosial Kabupaten Bangka Barat, Pol Airud Polres Bangka Barat dan Nelayan dalam upaya pencarian Ivan Firdaus yang hilang di sekitar Dermaga Jepri di Pantai Asmara pada Jum’at (29/12/2017 ) silam.

Pantauan Radio Duta di lokasi hilangnya Ivan Firdaus, Senin ( 01/01/2018 ) sore, pencarian masih terus dilakukan. Tidak hanya Tim Gabungan,  teman – teman dan sahabat Ivan Firdaus  turut ambil bagian dalam upaya pencarian pada hari ketiga. Bahkan anak – anak Pramuka teman dari anak korban ikut mencari.

Koordinator Lapangan ( Korlap ) Penanggulangan Bencana Sat Pol PP Bangka Barat,  Said Erry Widayah  menyebutkan, sasaran pencarian pada hari ketiga dilakukan di laut dan di darat.

Tim Penyisiran Laut di pimpin Said Erry Widayah, sedangkan Tim Penyisir Darat dipimpin Edi Jinggo.
Penyisiran laut bahkan dilakukan hingga ke wilayah perairan Desa Belo Laut. Sedangkan penyisiran darat difokuskan pada area sekitar Pantai Asmara atau Pantai Batu Berani yang merupakan titik awal hilangnya korban.

Dalam usaha pencarian kali ini pun tidak hanya  dilakukan secara nyata, tapi juga secara gaib.  Namun hingga sore keberadaan Ivan Firdaus tidak juga tampak  titik terang.

Salah satu teman dekat korban, Bambang Prayudi, mengatakan, mereka bersama Tim Gabungan hingga sore hari masih terus mencari Ivan, baik di laut dengan patroli dan penyelaman maupun di darat dengan menyusuri hutan – hutan di sekitar pantai.

” Kami terbagi menjadi beberapa kelompok yang mencari di area – area yang di indikasikan dapat ditemukannya Ivan. Selain itu ada juga melibatkan beberapa orang “pintar”, jadi segala macam upaya telah di usahakan,” kata Bambang Prayudi, Senin ( 01/01/2018 ) di Pantai Batu Berani.

Bambang Prayudi berharap, Ivan Firdaus dapat segera ditemukan, apapun kondisinya.

” Kami berharap Ivan dapat ditemukan apapun itu kondisinya. Karena semua itu pada akhirnya kita serahkan kepada Allah SWT yang mengatur nasib, jodoh dan takdir manusia,” harap dia. ( SK ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *