Panik Covid – 19 akan Timbulkan Aksi Borong Bahan Pokok dapat Picu Lonjakan Harga

Muntok — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, drg. Achmad Syarifudin menghimbau agar masyarakat jangan berlebihan dan panik menyikapi maraknya pemberitaan penyebaran virus Corona.

Sebab, kata dia, bila masyarakat panik dan berlebihan dalam menyikapi hal tersebut, dikhawatirkan akan timbul dampak buruk berupa aksi membeli dan menumpuk bahan pokok di rumah yang berakibat melonjaknya harga secara signifikan.

” Kalau tidak panik kan tidak timbul aksi beli bahan pokok, tapi kalau panik terjadi sebaliknya, tambah parah kita. Akhirnya terjadi lonjakan harga yang luar biasa, itu lah yang dimaksudkan tidak panik, itu maksudnya,” ujar Achmad Syarifudin kepada kabarbangka.com di ruang kerjanya, Senin ( 16/3/2020 ) siang.

” Jadi jangan sampai nanti karena tidak boleh pergi kemana – mana akhirnya bahan pokok naik, nanti terjadi penumpukan, nah ini kan luar biasa, kita sudah susah tambah susah,” sambungnya.

Achmad menambahkan, stock masker di Dinkes masih cukup, tapi penggunaannya harus efisien dan tepat agar tidak mubazir. Bila memang belum dibutuhkan tidak perlu memakai masker.

” Masker itu hanya untuk yang sakit. Kalau kita yang sadar kalau kita sakit pakai lah masker, supaya kita tidak menularkan kepada orang lain. Itu kembali kepada diri kita bahwa pencegahan itu kita sudah menyelamatkan orang lain,” saran Achmad.

Hal senada juga dikatakan Plh. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P ) Dinkes Bangka Barat, Arsul Sani.

Menurutnya, Covid – 19 adalah kasus yang biasa, namun menjadi luar biasa karena pemberitaan di media sosial.

” Tetapi jangan ada pembiaran, Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) benar – benar harus kita kuatkan. Etika batuk, kebersihan tangan itu harus kita jaga,” tandasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *