PARIT TIGA – RADIO DUTA. Mayat yang ditemukan nelayan mengapung diperairan laut Pasir Manjang Desa Ketap Kecamatan Jebus pada Rabu siang (7/12) kemarin bernama Doni warga Kijang Kota Lintas Timur. Inisial korban tersebut diketahui setelah Danposmat AL Jebus Pelda Latzuardi menerima telepon yang mengakui bahwa mayat tersebut adalah keluarga dari si penelpon.
“Tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB ada yang menghubungi saya bahwa mayat yang ditemukan di laut pasir manjang Rabu (7/12) itu bernama Doni warga Kijang Kota Lintas Timur,”ujar Danposmat Pelda Latzuardi saat dihubungi Awak Media Kamis petang (8/12/16).
Ia menjelaskan, Doni warga Kijang yang ditemukan mengapung dan tinggal tengkorak tersebut berprofesi sebagai nelayan bubu. Dirinya berangkat ke laut bersama dua orang adik iparnya untuk memasang bubu ketam dilaut sayak pekajang. Pada saat ketiga tertidur tiba tiba turun angin ribut, dan saudara Doni ini terlampar kelaut.
“Pada saat kedua adik iparnya sadar dari tidurnya mereka lihat saudara Doni ini tidak ada lagi diperahu motornya. Kemudian mereka berusaha mencari korban selama 4 hari dilaut tapi usaha sia sia dan pada akhirnya pada Rabu (7/12) kemarin Doni ditemukan oleh nelayan di laut pasir manjang Ketap Kecamatan Jebus,”terangnya.
Menurut pengakuan Komarudin keluarga korban yang menghubungi Danposmat AL Jebuz Pelda Latzuardi bahwa pihak keluarga korban mengetahui mayat Doni melalui pemberitaan media cetak lokal yang ada di Bangka Belitung.
“Pengakuannya keluarga nya tau itu dari pemberitaan dari teman teman buat kemarin. Setelah memastikan ciri cirinya, pihak keluarga menyakini bahwa mayat tersebut adalah Doni,”ujarnya.
Lebih di lanjut dikatakan Latzuardi, setelah menerima telepon dari keluarga korban dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Jebus.
“Kapolsek menyarankan agar pihak keluarga memastikan kebenarannya sesuai hasil visum revertum yang sudah dilakukan oleh Polsek Jebus. Hanya saja, pihak keluarganya mengakui tidak memiliki biaya dan mengikhlaskan jenazah Doni dimakamkan di TPU Desa Air Gantang Kecamatan Parittiga,” Tandas Danposmat AL Pelda Latzuardi. ( KS )