BANGKA BARAT — Rasa haus komunitas sepak bola Bangka Barat, khususnya Kecamatan Mentok akan turnamen akhirnya terobati dengan perhelatan turnamen di tahun 2024.
Bakal calon bupati dan wakil bupati Bangka Barat Masrura Ram Idjal dan Izkar ikut mensponsori turnamen sepak bola yang dilaksanakan oleh Mentok Community Sport ( MCS) di Lapangan Gelora.
Rasa haus akan turnamen itu dapat dilihat dari club sepak bola yang mendaftar menjadi peserta mencapai 54 club dari enam kecamatan se – Bangka Barat.
“Peserta 54 club se – Bangka Barat. Pelaksanaannya kurang lebih 30 hari di Lapangan Gelora. Hadiah trophy uang tunai,” jelas Ketua Panitia, Aden Pratama, Selasa ( 25/6/2024 ).
“Jadi kami disupport Ibu Masrura sama Ayak Izkar, full support alhamdulillah mudah – mudahan lancar,” sambungnya.
Aden tidak menampik para pegiat sepak bola memang sudah sangat rindu turnamen seperti ini. Pasalnya sejak 2017 lalu turnamen sepakbola di Mentok vakum. Karena itu ia berharap ke depan turnamen – turnamen seperti ini kembali digelar secara berkelanjutan.
“Turnamen seperti ini kalau tidak salah sudah vakum sejak 2017. Kami bersyukur semoga berlanjut terus karena Bupati Cup tidak ada. Karena itu kami berharap ada ke depan untuk antar desa khususnya di Kota Mentok,” katanya.
“Kita miskin turnamen, kami berharap Ibu Masrura selalu support Ayak Izkar selalu support untuk bidang olahraga ini khususnya sepak bola. Harapannya bisa memunculkan bibit – bibit muda dan juga silaturahmi antar club se Bangka Barat,” tutup Aden.
Sementara itu Masrura Ram Idjal mengatakan dirinya membuka turnamen pada Senin kemarin di Lapangan Gelora. Sedangkan Ayak Izkar melakukan kick off pertandingan perdana.
Hal menarik yang diselipkan pada turnamen kali ini, pencetak gol perdana akan mendapatkan hadiah uang tunai.
“Kemaren pembukaan bertanding empat club. Kemarin saya bersama Ayak Izkar saya yang buka Ayak Izkar kick-off. Jadi bagi pencetak gol pertama akan mendapatkan hadiah juga dari saya dan saya bersama Ayak Izkar sponsor di turnamen itu,” kata dia.
Menurut Masrura turnamen ini merupakan salah satu sarana pembangunan mental bagi pemuda, khususnya para atlet dengan jiwa sportivitas yang dijunjung tinggi sejak dini.
“Kita juga berharap ada bibit – bibit pemain sepak bola yang tembus tidak hanya tingkat nasional tapi juga internasional. Dan kita juga kepengen club sepak bola di Bangka Barat ini bisa kalau tidak bertanding ya bisa main lah dengan club – club internasional gitu,” tutupnya. ( SK )