BANGKA BARAT — Bakal calon bupati Bangka Barat Masrura Ram Idjal bertandang ke Kantor DPD PKS di Kecamatan Mentok bersama pengurus DPC Partai Demokrat Bangka Barat, Senin ( 13/5/2024 ) sore.
Kali ini Masrura tidak sendirian, tapi didampingi Ketua DPC Demokrat Sayuti Arsyad, Sekretaris Nova Triwahyudi dan Bendahara Iqbal Harahap.
Bakal calon bupati yang telah mendaftarkan diri di DPC PDI Perjuangan dan DPC Partai Demokrat Bangka Barat ini disambut Deputi Anggota DPW PKS Babel Teuku Syahrizal dan beberapa kader PKS.
Tujuan kedatangan Masrura ke DPD PKS menarik untuk ditelisik, apakah ingin mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati atau ada maksud lainnya?
“Kita silaturahmi karena belum kenal kan dengan teman-teman dari PKS, jadi kita manfaatkan untuk berkenalan untuk silaturahmi untuk ngobrol dan diskusi dengan teman-teman di PKS pada hari ini,” kata Masrura kepada wartawan usai pertemuan dengan Teuku Syahrizal dkk.
Ditanya kemungkinan dia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bangka Barat 1 melalui DPD PKS, wanita pebisnis ini mengatakan apapun bisa mungkin, walaupun hari ini tujuannya memang hanya silaturahmi dan komunikasi saja.
“Hanya silaturahmi dan komunikasi dengan pihak PKS, kenalan lah nggak kenal maka nggak sayang,” ujarnya.
“Apapun bisa terjadi ya kalau ke depannya karena berkoalisi dengan banyak pihak itu menjadi salah satu strategi kami juga,” lanjut Masrura.
Terkait PKS yang memiliki petahana
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming yang mungkin saja akan menutup peluang bakal calon lain, menurut Masrura, perubahan – perubahan bisa saja terjadi, mengingat dunia politik yang dinamis.
“Ya itu tadi, saya rasa dalam perjalanan sampai ke masanya nanti itu akan terjadi banyak sekali perubahan karena politik itu sangat dinamis, kita lihat saja nanti seperti apa,” tutup dia.
Sementara itu Deputi Anggota DPW PKS Babel Teuku Syahrizal mengapresiasi kunjungan Masrura dan rombongan ke DPD PKS.
“Saya kira ini menjadi awal yang bagus karena untuk membangun Bangka Barat ini kita perlu banyak orang, lintas partai dan tentunya tidak mungkin kita bekerja sendiri,” kata Teuku.
“Kami sangat bangga mengapresiasi juga apalagi ini dikawal sama kawan-kawan Demokrat juga ikut silaturahmi,” imbuhnya.
Teuku berharap berawal dari komunikasi yang baik ini ada peluang-peluang yang bisa ditindaklanjuti dan kemungkinan – kemungkinan harus dibuka selebar – lebarnya.
“Harapan kita nantinya kita mendapatkan sosok pilihan calon bupati dan wakil bupati yang diinginkan oleh masyarakat Bangka Barat yang siap membangun Bangka Barat ke depannya menjadi lebih baik lagi Insya Allah,” katanya.
Menanggapi kemungkinan Masrura mendaftarkan diri melalu PKS, sementara ada petahana Bong Ming Ming, pria yang akrab disapa Pak T ini mengatakan di internal partai proses penjaringan tetap dilakukan dan petahana masuk ke dalam salah satu kandidat yang direkomendasikan untuk diusulkan.
“Tapi tidak menutup peluang karena biasanya internal partai juga akan melakukan survei di masyarakat. Apalagi petahana ini kan kepuasan ( masyarakat ) seperti apa dan sebagainya, keinginan masyarakat itu seperti apa. Maka kemungkinan – kemungkinan itu akan tetap dikaji oleh partai nanti sebelum diputuskan,” ucap Teuku.
Sedangkan PKS pada Pilkada ini kata dia tidak mungkin menjagokan calonnya sendiri, tetapi tetap harus berkoalisi dengan parpol lainnya.
“Nggak mungkin kita ngotot pengennya kita saja, jadi tentu harus ada keinginan bersama dan kawan rekan koalisinya,” ucap Teuku.
“Makanya kita di sini berikutnya akan coba melakukan silaturahmi dengan lintas partai juga lintas kandidat bakal calon yang ada, sehingga kita mendapatkan formula yang baik untuk paslon nantinya di Pilkada 2024 Insya Allah,” imbuh Pak T. ( SK )