Markus Tidak Gentar Paslon Lain Didukung Banyak Parpol

HEADLINE, Politik554 Dilihat

BANGKA BARAT — Sampai saat ini pasangan Markus – Yus Derahman atau Maknyus masih sendirian bersama PDI Perjuangan dan belum ada tanda – tanda untuk membentuk koalisi menghadapi Pilkada 2024.

Kendati demikian bukan berarti Maknyus menutup diri untuk berkoalisi, termasuk dengan partai politik non parlemen.

“Sampai saat ini masih sendiri. Kita menunggu lah kawan-kawan partai lain yang mau bergabung, kita welcome,” kata calon Bupati Bangka Barat, Markus di Cafe Saye, Kecamatan Mentok, Sabtu ( 24/8/2024 ).

Selain itu mantan Bupati Bangka Barat ini pun tidak mempermasalahkan rival – rivalnya, seperti Sukirman – Bong Ming Ming ( Bersanding) dan Mansah – Dwi Aryani ( Mandiri) didukung banyak parpol.

Sebab menurut Markus, hal paling penting adalah berjuang mengambil hati masyarakat agar memilih Maknyus. Apalagi ketika ia menjabat bupati selama tiga tahun, kinerja dia terlihat hasilnya.

“Kan sekarang masyarakat sudah tahu bahwa kinerja saya waktu menjadi bupati kurang lebih 2 tahun 3 bulan, apa yang saya perbuat. Saya yakin dan percaya masyarakat Bangka Barat sudah sangat paham. Artinya saya sudah memberikan kerja nyata selama saya menjadi bupati,” ucapnya.

Maknyus pun kini sedang bersiap untuk pendaftaran ke KPU Bangka Barat yang waktunya tinggal tiga hari lagi. Selain itu kata Markus, pihaknya juga sudah membentuk tim pemenangan.

“Sudah, tim kita dari mesin partai sudah kita gerakkan. Intinya partai tahun ini harus lebih kencang karena pertarungan di 2024 ini kita perkirakan cukup sengit,” terangnya.

“Ya pasti kerja keras dengan semua tim tentunya, relawan kita bergerak partai bergerak karena tentunya semua paslon pasti ingin semuanya menang seperti itu,” sambungnya.

Markus enggan mengomentari perihal petahana bupati Bangka Barat yang selama ini tidak pernah menang di Pilkada, termasuk dirinya ketika kalah dengan Bersanding pada Pilkada 2020 lalu.

Dia pun menegaskan siap maju pada Pilkada 2024 ini karena dipercaya partainya, PDI Perjuangan. Kekalahan di Pilkada sebelumnya tentu akan dievaluasi demi mencapai target, yaitu menang.

“Tentunya kita sudah memahami lah dan belajar dari apa yang kita lakukan di Pilkada sebelumnya kan. Intinya kita jauh ingin lebih baik lagi. Intinya PDIP punya target ingin memenangkan Pilkada Bangka Barat ini,” tegasnya.

Terkait putusan Mahkamah Konstitusi yang membuka peluang munculnya parpol non parlemen untuk mengusung calon kepala daerah berkompetisi di Pilkada, menurut Markus hal itu sangat baik agar masyarakat punya banyak pilihan.

“Memang harapan kita banyak masyarakat kita atau tokoh-tokoh politik di Bangka Barat ini mencalonkan diri kan. Sebenarnya semakin banyak calon masyarakat yang diuntungkan. Artinya masyarakat banyak pilihan, kita harap seperti itu sebenarnya,” katanya.

“Jadi tidak perlu ditakutkan mau calonnya tiga mau empat mau lima. Inikan kembali ke masyarakat, masyarakat yang berdaulat untuk memilih siapa yang pantas memimpin Bangka Barat ke depannya,” lanjut dia.

Namun melihat perkembangan yang ada sejauh ini, menurut Markus hanya ada tiga paslon yang akan bersaing, yaitu Bersanding, Maknyus dan Mandiri.

“Tapi kelihatannya mungkin ini hanya tiga paslon ya saya tidak tahu kalau ke depannya ada perubahan ya. Siapa tahu nanti ada nambah lagi kan,” ucapnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *