Radio Duta – Kepulan asap dari 67 kawah besar pembuatan dodol serentak menyemarakkan Pesta adat bertajuk ” Dodol Bergema ” di Desa Penyampak Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat, Rabu ( 25/4/2018 ). Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH yang hadir dalam acara tersebut menyempatkan diri ikut mencoba mengaduk dodol dibawah tenda yang disiapkan panitia untuk para pembuat dodol pada perhelatan tersebut.
Menurut Kepala Desa Penyampak Allani, SE, 67 kawah atau kuali pembuatan dodol serentak itu merupakan wujud partisipasi masyarakat Desa Penyampak untuk memeriahkan pesta adat tahunan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov yang telah menghadiri undangan dan Pemkab Bangka Barat yang telah memberikan bantuan setiap tahun dalam acara pesta dodol bergema ini” tambah Allani.
Dilain pihak, Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH dalam kesempatan itu mengharapkan agar masyarakat selalu mempererat dan bersatu dengan mempertahankan budaya “Dodol Bergema” sebagai aset budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Penyampak.
“Makna dari dodol bergema adalah kegiatan yang dapat mempererat dan menyatukan masyarakat Desa Penyampak untuk bergerak bersama-sama untuk hidup lebih baik dan lebih maju sesuai perkembangan zaman dengan tidak melupakan adat dan budayanya” ujar Markus.
Menurut Markus, tujuan dari pesta adat ” Dodol Bergema ” disamping melestarikan adat budaya dan tradisi serta memperkenalkan kepada generasi muda, juga guna mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Desa Penyampak khususnya dan masyarakat luar pada umumnya.
“Kegiatan ini hendaknya dijadikan aset budaya daerah yang harus dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan, karena acara ini dapat menjadikan salah satu wisata budaya di Kabupaten Bangka Barat,” imbuhnya.
Selain Markus, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Rivai yang ikut hadir dalam perhelatan tersebut mengharapkan, agar dodol dari Desa Penyampak ditingkatkan produksinya sehingga dapat bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Markus memberikan doorprice kepada salah seorang pemilik kawah dodol yang beruntung sebagai wujud apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat dalam meramaikan pesta adat ” Dodol Bergema”. Tidak hanya itu, Markus juga membagikan kartu BPJS kepada masyarakat Desa Penyampak. ( SK )