Markus Ajak Pemprov Sumsel Sama Ketatnya Awasi Data Penumpang di Pelabuhan

Muntok — Bupati Bangka Barat, Markus mengajak pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menyamakan persepsi dalam mengatasi pandemi Covid – 19 yang terus meningkat. Meskipun Bangka Barat masih termasuk zona hijau, namun kata dia, kewaspadaan tetap harus diutamakan.

Markus menambahkan, selama ini Bangka Barat telah bekerja keras mempertahankan zona hijau. Pengawasan arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok sebagai salah satu pintu masuk ke Pulau Bangka dilakukan dengan ketat.

” Maka saya sangat berharap sekali kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan yang membawahi Tanjung Api Api untuk sama ketatnya seperti Bangka Barat dan meng-crosschek data – data penumpang yang akan menyeberang,” ujar Markus pada Rakor Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dengan Pemprov Sumsel di Ruang Rapat OR 1, Setda Bangka Barat, Selasa ( 15/9/2020 ).

Sebab menurutnya, bila pengawasan tidak dilakukan dengan ketat akan membahayakan semua pihak. Untuk itu, Markus mengajak untuk bekerja sama dengan menggelar rapat koordinasi guna menyamakan persepsi.

” Dengan pertemuan hari ini , saya sangat senang sehingga kita bisa menyamakan persepsi bagaimana kita bersama – sama untuk melawan Covid – 19 ini dengan menjaga pintu gerbang Pulau Bangka maupun Sumsel,” ungkap Markus.

Disamping itu Markus menegaskan, pihak GTPPC – 19 Bangka Barat melalui Satgas Gugus Tugas akan selalu waspada dan bersiaga penuh dengan terus melakukan rapid test dan swab.

” Tentunya sekarang ini kebijakan rapid test belum dicabut , jadi kita tetap berlakukan itu dan swab tetap kita laksanakan. Jadi kita ada persamaan persepsi nanti, semua wajib itu, tidak ada yang bilang kalau nyebrang tidak rapid karena surat itu belum dicabut,” cetus Markus. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *