PANGKALPINANG — Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan imbau pegawai negeri sipil ( PNS ) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) di lingkungan Pemerintahan Kota Pangkalpinang untuk tidak bermain judi online.
“Saya mengimbau teman-teman di ASN, PPPK, di kota Pangkalpinang tolong jangan main judi, mau judi online, mau judi langsung karena tidak menguntungkan itu,” kata Lusje, di Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (2/7/2024).
Menurutnya, pemain judi online itu tidak dapat menguntungkan, malah akan berdampak buruk bagi pemain judi itu sendiri.
“Malah akan merusak mental kita, kemudian akan ikutan keluarga juga. Karena judi itu tidak pernah menguntungkan malah nanti terpuruk jatuh miskin apalagi online,” ujarnya.
Lusje menambahkan, judi online itu mekanisme teknologinya canggih dia tidak akan menguntungkan satu orang. Karena dari sisi teknologi sudah bisa dihitung.
“Uangnya masuk ke si bandar berapa, yang dia sedot dari si A itu berapa teknologi bisa mengatur itu,” tutupnya.
Tak hanya Pemerintah Kota, Pemerintah pusat juga memberikan perhatian serius pada maraknya praktik judi online. Saat ini pemerintah lewat Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sedang menyiapkan aturan berisi sanksi untuk PNS yang terlibat judi dalam jaringan atau online. ( Dika )
Link sumber: kabarbangka.com