Muntok – KPU Bangka Barat akan kerahkan 24 truk mendistibusikan logistik Pemilu ke 511 TPS yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Bangka Barat. Pelaksanaannya pada H- 1 hari Selasa tanggal 16 April 2019 pukul 08:00 WIB.
” Teknisnya, satu mobil itu maksimal hanya bisa membawa 120 kotak, 120 kotak ini akan dikawal Polisi, kami sudah konfirmasi ke Kabag Ops ( Kabag Ops Polres Bangka Barat, Kompol Andi Haloho, red ), saya minta satu mobil itu satu orang Polisi naik di atas bak mobil,” jelas Ketua KPU Bangka Barat, Pardi, di Kantor KPU Bangka Barat, Sabtu ( 13/4/2019 ).
Pendistribusiannya kata Pardi, dilakukan secara swakelola oleh KPU tanpa pihak ketiga. Alasannya, pihak penyedia tidak mampu mendistribusikan logistik pemilu sampai ke tingkat bawah seperti yang diinginkan KPU Bangka Barat.
” Pertama gini, Kantor Pos saja mereka tidak mampu untuk langsung distribusi tingkat bawah. Mereka hanya sampai tingkat PPK saja. Kalau sampai PPK kita yang rugi, berarti kami harus tetap swakelola dari PPK ke KPPS. Kita pengennya pihak ketiga itu, mana proposalnya, mampu nggak sampai tingkat KPPS. Kami juga kepengennya bersih gak usah pusing – pusing. Tapi mereka mampunya hanya setengah, hanya ngantar dari KPU turun ke PPK,” tukasnya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, Pardi mengatakan, lebih baik mereka sendiri yang melakukan distribusi dengan melibatkan PPK dan PPS.
Pardi menambahkan, tidak ada perbedaan anggaran antara swakelola maupun dengan melibatkan pihak ketiga, dana yang disiapkan KPU tetap Rp. 300 juta.
” Kami memang selama ini melibatkan PPK dan PPS untuk jasa angkut nanti setelah sampai di tingkat PPS.
Duit jasa angkutnya sudah tidak dikelola KPU lagi tapi dikelola PPS dan PPK.
Dana swakelola dengan memakai jasa penyedia sama saja. Anggaran untuk distribusi itu totalnya 300 juta,” kata Pardi. ( SK )