Muntok — Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( PGSI ) Bangka Barat, Agung Dhedi Dwi Handes mengatakan, sebuah organisasi olahraga tidak boleh terpengaruh oleh politik
” Saya orang yang paling netral, objektif. Dan saya sering mengatakan kepada para pengurus, organisasi harus keluar dari pengaruh politik. Beda konteksnya disitu,” ujar Agung dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan kepada PGSI Bangka Barat di Guest House Unmet Muntok, Rabu ( 18/3/2020 ) siang.
Menurutnya, bisa saja orang pemerintahan maupun orang politik masuk ke dalam organisasi, tetapi tetap tidak boleh berpolitik.
” Bisa berpolitik, misalnya bupati cup, yang mendanai dari KONI dan kabupaten, pemerintah, bisa itu. Politiknya adalah politik anggaran supaya bagaimana tercipta sebuah event dan jadi tuan rumah,” tukasnya.
Selain itu Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bangka Barat ini mengungkapkan, dalam memimpin PGSI, ia menanamkan faktor trust atau kepercayaan. Faktor trust ini mereka jual kepada pihak – pihak yang akan membantu.
Meskipun PGSI Bangka Barat usianya baru seumur jagung, tapi dirinya ingin membuktikan kepada organisasi yang lain tata cara mengelola organisasi yang bersih dan bebas dari korupsi.
” Kami menjual trust tadi, Insya Allah tata kelola kami bersih, tidak ada korupsi dan pasti prestasi, setidaknya kami bisa keluar dari Bangka Barat membawa nama baik Bangka Barat, spirit kami disitu,” cetusnya. ( SK )