Kadis DKUP Pastikan Stock Sembako Aman, Warga Diminta tak Perlu Panik

Muntok — Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian ( DKUP ) Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Zakaria menghimbau kepada masyarakat tidak perlu panik dan berlebihan menyikapi anjuran Pemerintah untuk stay at home ( tinggal dirumah ) guna pencegahan penyebaran virus Corona, apalagi sikap panik itu dilakukan dengan tindakan memborong sembako.

” Jangan belinya berlebihan, kalau beli lima kilo sepuluh kilo untuk sebulan nggak apa – apa, jangan over karena stok itu dijamin oleh Pemerintah, jadi begitu ada kelangkaan kami liat stok, beras, gandum, minyak goreng, begitu sudah menipis kami akan segera lapor untuk didistribusikan, kalau nggak ada, Pangkalpinang minta dari Jakarta,” tegas Muhammad Zakaria kepada awak media diruang kerjanya, Senin ( 23/3/2020 ).

Muhammad Zakaria menegaskan, masyakarat tidak perlu takut kehabisan sembako karena stok kebutuhan bahan pokok dipastikan sudah aman, bahkan stok sembako di Bangka Barat juga cukup.

” Masyarakat masalah sembako jangan panik jadi stoknya aman. Kalau ikan – ikan itu kan tergantung nelayan kita, yang penting kalau dari saya jangan panik, karena stok kita cukup,” tegas pria yang akrab disapa Pak Jack ini.

Mengenai ada beberapa kenaikan harga seperti gula pasir, kata Pak Jack kenaikan itu terjadi secara nasional dan penyebabnya bukan karena merebaknya virus Corona.

” Yang kenaikan itu hanya gula 17 – 18 ribu perkilo dari 12.500 di seluruh Indonesia, bukan hanya kita dan bukan karena Corona. Kalau barang – barang lain kita lihat itu naiknya hanya Rp. 1000,” ujarnya.

Dia menyarankan agar masyarakat mengikuti anjuran Pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus Corona, agar tidak membuat keramaian yang mengumpulkan banyak orang. Hal itu pun telah dilakukan oleh DKUP sendiri dengan menunda kegiatan – kegiatan seperti Rapat Anggota Tahuan ( RAT ) Koperasi, diklat dan lain – lain.

” Istilahnya jangan ngumpulin orang banyak – banyak segalanya macam untuk rapat dan sebagainya. Sosialisasi, diklat sudah saya tunda. Apalagi ada narasumbernya dari luar. Jadi jangan dulu, nanti aja setelah sudah tenang,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *