Duta Radio – Maraknya peredaran narkoba di Bangka Barat membuat prihatin berbagai kalangan. Apalagi dengan tertangkapnya tiga oknum tersangka pengguna dan pengedar narkoba di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Hal itu pula yang ikut menjadi keprihatinan Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady. Menurut dia untuk saat ini dengan dibubarkannya Badan Narkotika Kabupaten ( BNK ) Bangka Barat, tidak ada lagi leading sektor yang khusus menangani pencegahan dan kampanye anti narkoba. Kesadaran akan bahaya narkoba, kata dia harus dimulai dari diri masing – masing.
“ Artinya kampanye anti narkoba ini, ya kita mulai lah dari keluarga kita masing – masing, menjaga lingkungan kita, keluarga kita. Mudah – mudahan dengan itu paling tidak bisa menekanlah,” ujar Hendra usai Rapat Paripurna di Gedung Mahligai Betason, Senin ( 14/08/17 ) siang.
Hendra menambahkan, peredaran narkoba di Bangka Barat bisa diibaratkan dengan sebuah gunung es yang terlihat kecil di permukaan, namun berdampak sangat besar dan dengan banyaknya korban.
“ Ya ini saya katakan gunung es, yang tampak dipermukaan kecil saja ini, tapi sebenarnya korbannya mungkin sudah banyak sekali,” pungkasnya.
Untuk mengkampanyekan bahaya narkoba dan tindakan pencegahan yang selama ini di tangani oleh BNK, Hendra berharap kedepan bisa di ambil alih oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga ( Dikpora ) Bangka Barat.
“ Makanya kita berharap ini nanti bisa kita kampanyekan ini lewat Dikpora, disinilah kita titipkan program – program yang tujuannya untuk membentengi generasi muda kita ini agar mereka punya kepribadian yang baik dan tangguh sehingga pengaruh – pengaruh narkoba dan pergaulan bebas ini bisa diredam,” pungkasnya. ( SK )