HDE Cares Group Bagi – bagi Masker untuk Pedagang Takjil Pujasera Muntok

Muntok — Humanity and Desasters and Environment ( HDE Cares Group ) membagi – bagikan masker berbahan kain kepada para pedagang takjil di seputaran Jalan Jenderal Sudirman dan Pujasera, Muntok, Senin ( 27/4/2020 ) sore.

Ketua HDE Cares Group, Syarifudin Isa turun langsung membagikan masker dan disambut antusias para pedagang di lokasi tersebut.

Menurut Syarifudin Isa, HDE Cares Group merupakan kelompok perduli kemanusiaan, bencana dan lingkungan. Di tengah pandemi Covid – 19 ini, mereka ikut berpartisipasi dalam aksi bertajuk ” Gerakan 1000 Masker ” yang disponsori seorang pengusaha asal kota Muntok di Jakarta, Doni Romy.

” Ini atas donasi dari Doni Romy, salah satu orang Muntok pengusaha di Jakarta. Ini kita gerakan 1000 masker tapi sebenarnya ada 21 ribu masker. Kita mulai dari pedagang yang ada di lingkungan Kampung Jawa dan Kampung Tanjung. Selanjutnya sasarannya nanti ke sekolah, guru – guru dan kami juga akan menyiapkan hand sanitizer gratis,” jelas Syarifudin Isa di sela – sela kegiatan, Senin ( 27/4/2020 ) sore.

Sementara itu Mak Yam, salah seorang pedagang takjil di Pujasera mengaku sangat senang mendapatkan masker gratis, apalagi yang berbahan kain. Menurutnya, masker kain bisa dipakai silih berganti.

” Senang lah jadi nggak susah – susah beli, bisa berganti makainya. Sebelumnya kan beli sendiri,” ujar Mak Yam.

Wanita paruh baya ini menuturkan, memang sebelumnya ia pernah diberi masker oleh temannya dari Dinas Kesehatan Bangka Barat, namun hanya bisa dipakai sekali.

” Terus ada beli juga satu, beli di pasar satu, di kasih anak satu. Yang bahan kain. Ini kan di kasih lagi kan bisa berganti,” imbuhnya.

Meskipun ada kekhawatiran berdagang di tengah mewabahnya pandemi Covid – 19, Mak Yam mengatakan, mereka tetap menerapkan himbauan social distancing dan physical distancing. Dia juga selalu mengenakan masker.

” Mudah – mudahan jangan sampai terjadi lah. Kami kan jauh – jauh ( menjaga jarak, red ), ini nggak bisa kita takutkan nggak bisa kita berani,” ujarnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *