Muntok — Kabid Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian ( DKUP ) Bangka Barat, A’ad Tirta Fujaka mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat guna membahas rencana alih fungsi Lapangan Gelora Muntok menjadi alun – alun pada Kamis ( 4/3 ) kemarin di Kantor Camat Muntok.
Kesimpulan dari rapat yang dihadiri Camat Muntok Sukandi, perwakilan KONI, PSSI, Ampege, PT. Timah, para penggiat sepakbola serta Koramil Muntok itu kata dia, para penggiat sepakbola menyetujui bila Lapangan Gelora dijadikan alun – alun, namun harus ada lapangan pengganti, sebab lapangan tersebut saat ini masih digunakan untuk mereka latihan.
” Hasilnya yang mengikuti rapat itu mengerucut jadi satu, setuju bahwa itu dijadikan ruang terbuka salah satunya program pemerintah dijadikan alun – alun. Tetapi kawan – kawan penggiat bola ini minta tolong diganti lapangannya, kira-kira dimana tempat kami bermain,” jelas pria yang akrab disapa Jaka ini, Jum’at ( 5/3 ) via WhatsApp.
Karena itu pihak DKUP dan Camat Muntok mengakomodir usulan tersebut dan akan mencarikan lapangan pengganti.
Awalnya pihak DKUP menawarkan Lapangan Bola Bina Jaya yang terletak di Jalan Imam Bonjol depan rumah dinas Camat Muntok, tapi jadwal di lapangan itu ternyata sudah penuh.
” Karena lapangan bola ( Gelora ) itu masih dipakai oleh kawan – kawan yang main, ada inisiasi dari DKUP, bagaimana kawan – kawan ini bisa bertukar tempat, salah satunya di Bina Jaya. Tapi karena Lapangan Bina Jaya tuh menurut pengakuan kawan-kawan itu sudah penuh, full, jadi akhirnya mereka minta tempat untuk digantikan,” kata Jaka.
Ke depan, DKUP selaku motor penggerak bersama Camat Muntok akan segera berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait guna mencari solusi dari usulan para penggiat sepakbola untuk mencari lapangan sepakbola baru pengganti Gelora.
Menurut Jaka, keinginan Pemda untuk menjadikan Lapangan Gelora sebagai alun – alun berdasarkan hasil kajian bagian Litbang BAPPEDA Bangka Barat bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada ( UGM ).
Bila rencana tersebut terealisasi, Lapangan Gelora akan menjadi tempat yang multifungsi serta bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
” Lapangan Gelora itu akan dijadikan alun – alun, artinya sesuai dengan sejarah bahwa Lapangan Gelora itu ruang terbuka bagi masyarakat, bukan hanya khusus untuk bola saja, bisa di pakai untuk UKM, untuk pertunjukan seni, untuk orang bermain, untuk jogging, untuk senam, untuk upacara dan segala macamnya serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. ( SK )