Muntok ( Radio Duta ) – Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB ) Bangka Barat mengadakan deklarasi damai bertajuk ” Deklarasi dan Tolak Politisasi Tempat Ibadah, Hoax dan SARA Untuk Pemilu Damai ” di Resto Roemah Keboen, Muntok, Sabtu ( 29/12/2018 ) pagi.
Deklarasi yang dihadiri Wakil Bupati Bangka Barat Markus ini diikuti puluhan perwakilan pemuda lintas agama, pengurus FKUB Provinsi Babel, pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat serta pengurus FKUB Kabupaten Bangka Barat.
Ketua FKUB Bangka H. Bachtiar Harahap mengatakan, deklarasi ini bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih teliti dan bijak menyikapi segala berita yang beredar.
” Deklarasi ini artinya apa, jangan sampai kita menerima berita yang tidak jelas sumbernya, percaya dengan berita yang tidak jelas wujudnya, kemudian juga percaya akan sesuatu sekalipun ada faktanya diputarkan videonya, tapi juga itu harus dipahami betul-betul sumbernya, jadi teliti dulu, diamati dulu, kemudian liat faktanya, fotonya apakah foto itu asli atau tempelan,” jelas Bachtiar.
Dilain pihak dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Bangka Barat, Markus., mengapresiasi deklarasi damai yang dilakukan FKUB. Menurutnya, Pemilu ini tidak perlu disikapi secara berlebihan, karena berbeda pilihan itu hal yang biasa dalam demokrasi.
” Namanya demokrasi beda pilihan itu biasa. Jangan sampai beda pilihan ini membuat kita terpecah – pecah. Inilah salah satu tugas kita Pemerintah Daerah dan FKUB. Kami ingin masalah Pemilu ini dapat disikapi dengan cara dewasa.
Inilah harapan kami bersama FKUB, kita jaga sama – sama Pemilu damai ini jangan sampai ternoda dengan hal yang kita tidak inginkan,” tandas Markus.
Markus menilai, masa kampanye di Bangka Barat dalam tahun politik yang sedang berlangsung saat ini masih berjalan aman dan damai. Markus mengajak untuk menyikapi Pemilu 2019 dengan bercermin dari Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) di Bangka Barat belum lama ini yang berlangsung damai tanpa gesekan apapun.
” Harapan kami damai ini sampai Pemilu, kita tahu Pilkades aja bisa damai kok, masa Pemilu nggak, Pilkades yang notabenenya di level desa bisa berjalan lancar, ya harapan kami Pemilu, Pemilu legislatif, Presiden yah samalah. Artinya masyarakat kita sangat luar biasa yang saya lihat, Pilakdes itu bisa memilih dengan baik dan tidak ada gesekan gesekan, nah inilah yang kita inginkan,” harap Markus. ( SK )