Festival Jiran Nusantara Kaya Nuansa Budaya

Bong Ming Ming: Semua Lomba Gratis Tanpa Uang Pendaftaran

BANGKA BARAT — Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming ( BMM) mengatakan, tujuan Festival Jiran Nusantara HUT ke – 290 Kota Mentok adalah mengangkat akar seni budaya dan sejarah Kota Mentok.

Karena itu rangkaian kegiatan yang digelar kaya akan nuansa budaya. Dua di antaranya yaitu Lomba Karnaval Budaya dan Lomba Lagu Melayu.

“Makanya karnaval budaya, lomba lagu melayu dan ada juga beberapa komunitas melakukan kegiatan seperti kegiatan asli orang Mentok di tempat yang lain,” kata BMM disela peninjauan persiapan malam puncak HUT Kota Mentok di Lapangan Gelora, Selasa ( 10/9/2024 ) sore.

Menurut dia, kegiatan pada HUT Mentok tahun ini memang tidak banyak, karena keterbatasan dana. Selain dari APBD, Pemda Bangka Barat dibantu pihak sponsor sehingga bisa mengundang band Tipe – X.

“Malam puncaknya memang kita sebenarnya ada banyak rangkaian yang akan kita lakukan tapi memang ada keterbatasan dana, sehingga untuk melakukan event ini tidak hanya menggunakan APBD, tapi melibatkan stakeholder yang lain atau sponsorship,” terangnya.

“Sehingga awalnya kita mau acaranya biasa-biasa saja tapi karena masukan dari masyarakat kita mengundang artis ibukota. Dan itu didukung oleh sponsorship,” sambung BMM.

Wabup juga menegaskan pada semua lomba di Festival Jiran Nusantara ini para peserta tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis, karena konsep acara ini dari masyarakat dan kembali ke masyarakat.

Multiplier effect dari kegiatan ini kan, pertama menghibur masyarakat, kedua kita bisa mengangkat akar budaya. Dari pawai budaya itu kita bisa melihat akan muncul budaya-budaya Mentok budaya-budaya Bangka Barat yang dulunya kita nggak tahu ini jadi tahu,” ucap BMM.

Di samping itu dari kegiatan HUT Mentok ini bisa mengasah dan memberdayakan kreativitas generasi muda serta berdampak positif secara ekonomi bagi pelaku UMKM di Bangka Barat.

“Parkirnya juga yang ngurusnya anak-anak Mentok dan itu bisa menjadi pendapatan mereka juga. Dan banyak hal lah dimulai dari tenda dan sebagainya, itu berdampak luas untuk pelaku UMKM Bangka Barat khususnya yang ada di Kota Mentok,” cetusnya.

Menurut dia manfaat secara ekonomi itu adalah salah satu program Pemda dalam mendukung pelaku UMKM. Dan pada kegiatan ini mereka dapat berjualan gratis tanpa pungutan apapun.

“Kalau yang luar ( Bangka Barat) Insya Allah mereka bayar, tapi khusus untuk Bangka Barat mereka gratis,” tegas dia.

Di samping itu untuk kelancaran acara, pada tanggal 11 September nanti lokasi bagian dalam lapangan akan disterilkan dari lapak pedagang. BMM mengatakan, para pedagang akan dipindahkan ke tempat yang sudah disiapkan.

“Karena khawatir kalau tidak dilakukan seperti itu mengganggu para penontonnya nanti. Dan kalau terganggu khawatir nanti merusak jualan kawan-kawan UMKM. Saya melihat semuanya sudah berjalan baik dan sesuai skenario yang sudah kita siapkan dan Insya Allah semua berjalan lancar,” harap BMM. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *