Festival Jiran Nusantara Dipastikan Meriah, Puncak Acara Hadirkan Band Tipe – X

BANGKA BARAT — Festival Jiran Nusantara hari jadi Kota Mentok ke – 290 akan berlangsung meriah, diisi dengan kegiatan seni dan budaya serta perlombaan.

Kegiatan yang akan digelar antara lain Lomba Karnaval Budaya, Senin 9 September 2024, Lomba Lagu Melayu selama dua hari ( 9-10 September 2024 ) dan puncak acara akan menghadirkan band ternama Tipe – X, Rabu tanggal 11 September 2024.

Anggaran Festival Jiran Nusantara 2024 menurut Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, selain dari kocek APBD, juga bantuan dari pihak ketiga.

“Tujuan HUT Mentok itu sebenarnya pertama itu mengangkat akar budaya Bangka Barat khususnya Kecamatan Mentok atau Kota Mentok itu sendiri. Makanya kita adakan lomba lagu melayu karena Mentok kan identik dengan kota melayu,” kata Wabup BMM di ruang kerjanya, Senin ( 26/8/2024 ).

Menurut BMM, karnaval budaya digelar untuk mengakomodir pluralisme di Bangka Barat yang dihuni berbagai macam etnis dan suku.

Selain itu akan diadakan juga acara “nganggong”, walaupun ada yang mengatakan bukan budaya Mentok, tapi kata BMM nganggong tetap dilaksanakan.

“Tapi ada juga yang mengatakan itu salah satu budaya Mentok. Ya kita lakukan lah itu nganggong Insya Allah bagian dari Sejiran Setason ya kebersamaan semangatnya,” sambungnya.

Untuk lebih menggaungkan Festival Jiran Nusantara, pemda kata BMM juga menjalin komunikasi dengan beberapa kedutaan negara – negara yang punya keterkaitan sejarah dengan Kota Mentok untuk ikut di karnaval budaya.

“Ada beberapa kedutaan yang masuk Belanda, Australia yang punya sejarah di Mentok ini kita undang untuk ikut dalam karnaval budaya tersebut. Kemarin sempat komunikasi dengan Australia mereka minta satu hari supaya mereka bisa menampilkan budaya mereka. Insya Allah itu bagian dari pengayaan,” imbuh BMM.

Puncak acara HUT ke – 290 akan menghadirkan band Tipe -X untuk menghibur masyarakat Mentok dan menghidupkan pelaku UMKM.

“Kita berharap ada berkumpulnya masyarakat kebersamaan, bisa tumbuh rasa kekeluargaan kembali erat. Kemudian juga berdampak langsung ke pelaku-pelaku UMKM karena dengan seperti itu kita kan menyediakan pasar buat mereka,” terang BMM. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *