Muntok — Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman berjanji akan menyempurnakan pembangunan kolam retensi di Sungai Kampung Ulu sampai ke muara laut.
Dia berharap diakhir masa jabatannya sebagai gubernur periode pertama di tahun 2022 mendatang, potensi banjir di kota Muntok dapat dikurangi.
Terkait hal itu, mantan Bupati Bangka Tengah ini mempunyai gagasan untuk memindahkan Kampung Ulu yang selalu menjadi korban luapan air sungai dan terdampak banjir.
” Sebetulnya Kampung Ulu itu kita pindahkan sebenarnya. Kita bikin lagi kolam retensi kita atur sedemikian rupa yang pasti rumah – rumah tersebut harus berada diatas level kolam yang dibentuk,” ujar Erzaldi dalam acara peletakan batu pertama proyek kolam retensi di Jalan Kejaksaan Muntok, Jum’at ( 9/4 ) sore.
Tapi dia menyadari masyarakat Kampung Ulu masih betah dan nyaman tinggal disana. Menurutnya, dengan kolam retensi yang sedang dikerjakan sekarang, air akan lebih cepat surut bila dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, meskipun banjir masih bisa terjadi.
” Tapi masyarakat Kampung Ulu sepertinya keliatannya masih enjoy dan tetap mau disitu. Tapi tidak apa – apa itu pilihan. Tapi kami tetap masih berupaya. Kalau misalnya kawan – kawan di Kampung Ulu ini ada sekitar 30-an unit rumah itu bisa kita relokasikan, kenapa tidak?,” tukasnya.
Menurut Erzaldi, relokasi akan membuat masyarakat lebih nyaman dan tidak lagi terdampak banjir.
” Dari yang tidak teratur kita atur sedemikian rupa sehingga masyarakat kita bisa menikmatinya dengan lebih baik,” pungkasnya. ( SK )