Muntok – Tidak dapat masuk lewat bawah, jalan atap pun jadi. Itulah yang dilakukan kawanan terduga pelaku curat di SMK Muhammadyah Jalan Kartini Nomor 01 Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Kawanan pelaku curat yang masih belia ini berinisial AR ( 15 ) warga Kampung Menjelang Kelurahan Tanjung, RI ( 15 ) warga Gang Cik Daud Kelurahan Sungai Baru, RA ( 14 ) dan RI ( 14 ), keduanya warga Kampung Jawa Kelurahan Sungai Daeng.
AR ( 15 ) dan RI ( 15 ) dibekuk Tim Opsnal Polsek Muntok di Warung Kopi Wak Cong Lapangan Terbang Jalan Raya Peltim pada Minggu ( 20/1/2019 ). Sedangkan RA ( 14 ) dan RI ( 14 ) diamankan di kediamannya di Kampung Jawa pada hari yang sama.
Pencurian dengan pemberatan ( curat ) di SMK Muhammadyah yang diduga dilakukan empat kawanan ini terjadi pada Minggu ( 20/1/2019 ). Keempat pelaku ini nekad membobol atap gedung sekolah dan merusak plafon.
Kemudian pelaku masuk dan menggondol 1 unit accu mobil merk GS, 1 unit ragum, 4 set piston, 4 set stang piston, 4 set ring piston dan 4 set men bearing.
Akibatnya, pihak sekolah SMK Muhammadyah mengalami kerugian sebesar Rp. 6.950.000. Dedi Sulaiman alias Dedi bin Salmiadi ( 35 ), warga Kampung Tegal Rejo, dari pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muntok.
Tim Opsnal Polsek Muntok dan Unit Buser Polres Bangka Barat pun bergerak cepat memburu pelaku. Dua terduga pelaku, AR ( 15 ) dan RI ( 15 ) lebih dulu diamankan petugas sekira pukul 13:00 WIB di warung kopi Wak Cong.
Selanjutnya, tim yang dipimpin Kapolsek Muntok IPTU Christo Nender NYT beserta Kanit Pidum Polres Bangka Barat IPDA Hafiz Febrandani ini melakukan pengembangan dan didapat dua nama lagi yakni, RA ( 14 ) dan RI ( 14 ). Kedua remaja ini pun ikut diamankan bersama dua rekannya.
” Pelaku dibawa ke Mapolsek Muntok Polres Bangka Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan, satu unit accu mobil merk GS, piston satu karung, kap mesin, pompa air dan pompal oli,” ujar Kapolsek Muntok IPTU Christo Nender seizin Kapolres Bangka Barat. ( SK )