Dua Nelayan Muntok yang Hilang Masih Dicari Sat Polair Polres Babar

Muntok – Setelah delapan belas hari melaut, dua nelayan Muntok, Mustafa ( 54 ) dan Hasan tak kunjung pulang kerumah. Hal itu membuat Gustina, istri Mustafa cemas. Dia pun melaporkan hal tersebut ke Sat Polair Polres Bangka Barat, Minggu ( 30/6/2019 ).

Mustafa berdomisili di Pal 2 Dusun VI Desa Belo Laut, sedangkan Hasan beralamat di Bedeng Maras, Kelurahan Sungai Daeng.

Tim Gabungan Sat Polair hingga hari ini, Minggu ( 30/6)2019 ) masih terus mencari dua nelayan tersebut.

Kasat Polair Polres Bangka Barat, IPTU Ferry Gunadi mengatakan, lokasi yang sering dikunjungi korban untuk memancing yakni daerah Perairan Pederik atau Karang Ular, Perairan Cek Nang dan Pulau Tujuh.

Ferry menjelaskan, berdasarkan keterangan Gustina, suaminya, Mustafa bersama Hasan pergi ke laut untuk memancing ikan sejak Minggu, tanggal 9 Juni 2019 lalu, pukul 16:00 WIB.

Menurut informasi dari sang istri, biasanya suaminya pergi memancing paling lama 7 sampai 13 hari. Namun kali ini, Mustafa tak kunjung pulang. Nomor handphone yang biasa dipakai Mustafa pun tidak bisa dihubungi.

Kasat Polair menyebutkan, pakaian yang dikenakan Mustafa saat berangkat melaut, memakai baju warna biru tua, celana dasar warna coklat panjang.

” Info dari pelapor ( Gustina ) ciri – ciri orangnya, kumis tebal, kebanyakan berwana putih, jenggot tipis dan rambut pendek. Sedangkan teman korban, Hasan lebih muda dari Mustafa,” jelas Ferry Gunadi.

Ciri – ciri perahu yang digunakan, ada tulisan KM ALBA 01 di buritan perahu, rumah perahu berwarna biru, daun perahu bagian bawah berwarna merah hati dan les warna kuning.

” Kami menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan ciri – ciri seperti data tadi segera laporkan ke petugas,” ujar Ferry. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *