BANGKA BARAT — DPRD Bangka Barat sedang membangun ruang kantor baru dengan anggaran Rp 3,9 miliar bersumber dari APBD tahun 2024.
Lokasinya berada di sebelah gedung utama Kantor DPRD ( Gedung Mahligai Betason) di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemerintah Bangka Barat.
Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih mengatakan, pembangunannya dimulai sejak 4 Juni dan targetnya akan rampung pada 1 Oktober 2024 mendatang.
Menurut Marudur gedung baru tersebut untuk penambahan ruang komisi dan fraksi di DPRD. Sebab, anggota DPRD bertambah dari 25 menjadi 30 orang sehingga membutuhkan ruang tambahan.
“Kan anggota DPRD dari 25 orang menjadi 30 orang, sehingga memerlukan ruangan tambahan. Penambahan ruang komisi dan fraksi, karena anggota dewanya bertambah lima orang,” jelas Marudur, Kamis ( 15/8 ).
“Kalau di wilayah ini tidak mencukupi, makanya dilakukan penambahan, penyesuaian untuk kebutuhan fraksi. Karena anggota dewannya bertambah,” sambung dia.
Dikatakannya tujuan pembangunan gedung hanya untuk penyesuaian kebutuhan ruangan anggota dewan yang baru nantinya. Pembanguan gedung ini menurutnya telah direncanakan sejak jauh hari, sehingga tidak membebani anggaran daerah yang saat ini sedang dibelit defisit.
Dia menambahkan memang ada refocusing anggaran, tapi itu bukan kegiatan penting yang mendasar.
“Yang dasar, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur itu penting buat kita. Karena untuk menunjang kegiatan. Tetapi kegiatan di luar itu mungkin belum menjadi prioritas,” ucapnya.
Masa jabatan 25 anggota DPRD Bangka Barat periode 2019-2024 bakal berakhir pada 17 September 2024. Setelah itu 30 anggota DPRD yang terpilih pada Pemilu serentak Februari lalu akan dilantik.
Karena itu kata Marudur beberapa posisi pimpinan di DPRD Bangka Barat akan berubah, terutama wakil ketua II yang berganti dari fraksi NasDem ke PKS.
“Posisi ketua nanti berganti terutama di wakil ketua II dari PKS nanti akan mengisi wakil pimpinan. Untuk ketua dan wakil ketua satu masih PDI Perjuangan dan Gerindra, penentuannya dari partai masing-masing,” kata Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur.
Selain itu jumlah fraksi juga akan bertambah dua yaitu fraksi PPP dan PKB.
“Fraksi kita bertambah, yang tadi tidak punya sekarang ada PPP dan PKB. Nanti ada pembentukan alat kelangkapan dewannya,” imbuhnya.
“Sebelum berakhir masa jabatan anggota DPRD Bangka Barat periode 2019-2024 masih ada sejumlah pekerjan yang harus diselesaikan dewan, terutama menyelesaikan rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah,” tutup Marudur. ( SK )