Tempilang – Lilizar alias Lili ( 39 ) tidak menduga Marwan alias Iwan Saraf datang untuk menyarangkan pisau di lehernya saat keduanya bertemu di depan rumah Sartika, di Dusun Dam 3 Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, pada Selasa ( 22/10/2019 ).
Penganiayaan yang dilakukan Marwan alias Iwan Saraf ( 40 ), warga Desa Nibung, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka terhadap Lili terjadi sekira pukul 15:45 WIB, saat Lili ( 39 ) warga Simpang Tempilang ini sedang nongkrong sendirian di depan rumah Sartika.
Kapolsek Tempilang, IPTU Ruben Isaak menjelaskan, awalnya sekira pukul 15:00 WIB, Lilizar sedang nongkrong sendirian di pinggir Pantai Selepuk. Tak lama berselang, Iwan datang dan menanyakan rumah Sartika kepada Lili.
” Namun saat korban menunjuk rumah Sartika, tanpa ia sadari, pelaku, Iwan langsung menyerangnya dengan sebilah pisau ke arah leher sebelah kiri korban sebanyak tiga kali,” jelas Ruben Isaak.
Akibat serangan itu, Lili terjatuh dan kepalanya membentur batu, sehingga luka yang ia derita, selain luka tusuk di leher juga luka robek di dahi akibat benturan batu.
” Korban dilarikan ke Puskesmas Tempilang oleh warga bernama Pahrul,” imbuh Kapolsek.
Motif penikaman kata IPTU Ruben, diduga dipicu masalah asmara.
” Motifnya, selilisih paham karena perempuan, rebutan cewek, nama ceweknya nggak disebutkan di BAP, tapi ributnya itu karena perempuan,” ujar Ruben.
Korban pun melaporkan penyerangan yang dia alami ke Polsek Tempilang yang langsung bergerak cepat melakukan pengejaran. Menurut Ruben, pelaku sempat melarikan diri ke Kota Waringin, kemudian ke kediaman orang tuanya di Desa Nibung dan terakhir ke Pangkalpinang.
Namun saat sedang berada di rumah kontrakan Gandaria Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, pelarian Iwan berakhir. Dia diringkus Tim gabungan Polres Bangka Barat dari Sat Reskrim dan Sat Intelkam pada Rabu ( 23/10/2019 ) sekitar pukul 13:30 WIB.
” Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres Bangka Barat. Dari pelaku diamankan barang bukti satu helai baju kaos warna hijau yang terdapat bercak darah, satu helai baju muslim warna abu-abu yang terdapat bercak darah dan sepeda motor milik tersangka,” pungkas Ruben Isaak. ( SK )