BANGKA — Perahu nelayan KM 3 PUTRA mengalami kebakaran di Perairan Karang Laut, tepat pada titik koordinat S 01° 43° 917 ° E 106° 12° 506°, Jumat (26/4) malam.
Peristiwa tersebut terungkap dalam laporan Komandan Markas Unit Sungailiat sekaligus Komandan Kapal Patroli 2004 Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bripka Heri Irawan.
“Berdasarkan keterangan dari Khaerudin selaku juragan atau pemilik kapal, sekira pukul 16.00 WIB sore tadi KM 3 PUTRA 5GT berangkat dari Dermaga Kawasan Nelayan II Sungailiat, untuk mengantar teman lamanya yang hendak pergi memancing. Temannya itu Masud, Sunardi dan Saparudin,” ungkap dia.
Sekira pukul 18.00 WIB, KM 3 PUTRA tersebut sampai dan lego jangkar di Perairan Karang Laut pada koordinat S 01° 43° 917 ° E 106° 12° 506°.
Namun baru sekitar 10 menit sampai di lokasi memancing, Khaerudin melihat adanya percikan api dari karburator genset. Dia pun mencoba memadamkan percikan api tersebut dengan cara ditiupkan.
Dikarenakan usaha tersebut tidak berhasil, Kaherudin lalu mencoba mengambil kain sarung yang dibasahi dengan air untuk memadamkan percikan api tersebut.
“Bukannya padam, tapi percikan api tersebut semakin membesar dan merembet ke bagian dalam kapal,” imbuh dia.
Kemudian para crew yang berada di kapal tersebut langsung keluar dan mencoba memberi kode pertolongan dengan cara menyenter ke arah perahu yang berada sekitar 30° dari lokasi kejadian.
“Kemudian perahu milik Sudi datang dan menghampiri KM 3 PUTRA untuk melakukan pertolongan,” ujar dia.
Khaerudin, Saparudin dan Sunardi langsung melompat dan pindah ke perahu yang menolong. Sedangkan Masud melompat ke air karena panik. Namun dia langsung berenang dan berhasil menaiki perahu yang menolong tersebut.
“Sudi, pemilik kapal yang menolong mencoba menelepon keluarga Kaherudin untuk memberitahu kejadian perahu kebakaran tersebut, dan meminta agar Khaerudin beserta teman-temannya dijemput,” kata dia.
Sekira pukul 21.40 WIB, perahu yang menjemput korban sampai dan sandar di Dermaga Kawasan Lingkungan Nelayan II Sungailiat.
Anggota Markas Unit Sungailiat melakukan wawancara terhadap korban untuk keperluan pengumpulan bahan keterangan.
“Tidak ada korban jiwa, semua crew kapal dalam keadaan selamat. Sementara kondisi kapal hangus dan tidak bisa dipergunakan lagi. Total kerugian mencapai Rp70 juta,” demikian laporan tersebut. (Romlan)
Link sumber: kabarbangka.com