Muntok – Warga Kampung Mentok Asin digemparkan dengan penemuan mayat yang terdampar di Pantai Tembelok, Tanjung Kalian, Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat pada Jum’at ( 22/11/2019 ) sore.
Mayat yang sudah dalam kondisi hancur tersebut menjadi tontonan warga setempat, setelah seorang anak perempuan bernama Dayang ( 11 ), melaporkan adanya mayat di Pantai Tembelok.
Menurut Dayang, saat itu dia sedang bermain di pantai bersama teman – temannya sekitar pukul 15:30 WIB. Secara samar – samar, Dayang seperti mendengar ada yang memanggil – manggil.
” Saat lagi main di pantai, kayak ada yang manggil – manggil tiga kali, pas saya mendekat keliat tangan di pantai, saya terkejut, saya ketakutan pulang lapor ke orang tua saya,” jelas Dayang di Pantai Tembelok, Jum’at ( 22/11/2019 ) sore.
Mendengar laporan Dayang, warga setempat langsung memeriksa ke pantai dan menemukan mayat yang terdampar tersebut. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Muntok.
Di lain pihak, Kapolsek Muntok, AKP Alfian Ali mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga sekitar pukul 15:30 WIB. Anggota Polsek dan Tim Inafis Polres Bangka Barat langsung berangkat ke TKP. Mayat tak dikenal itu pun dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Sejiran Setason.
” Yang menemukan pertama kali anak kecil, namanya Dayang, cewek, rumahnya dekat TKP. Informasinya sekitar 15:30, yang melaporkan masyarakat setempat,” jelas Kapolsek Muntok, AKP Alfian Ali kepada portalradioduta di kamar jenazah RSUD Sejiran Setason, Muntok, Jum’at ( 22/11/2019 ) sore.
Menurut Alfian, keadaan mayat tersebut sudah hancur sehingga akan sulit untuk diidentifikasi, namun dugaan sementara,ia memperkirakan jenis kelamin jenazah tersebut kemungkinan laki – laki, bila dilihat dari bentuk fisik tengkoraknya.
” Mayat itu udah mingguan lah, sudah hancur mayatnya. Nggak ada lagi ciri – ciri, nggak ada lagi pakaian yang melekat, untuk identifikasi secara langsung mungkin akan sulit,” sebutnya.
Dia memperkirakan, mayat tersebut bukan warga kota Muntok dan sekitarnya, karena selama ini pihaknya tidak pernah menerima laporan orang hilang.
” Iya, selama ini kita nggak ada laporan di wilayah hukum kita, bisa saja wilayah hukum lain, apalagi ini kan dilaut dibawa air,” tukas Alfian.
Kapolsek menghimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke Polisi, meskipun dia berharap jenazah tersebut bukan berasal dari Muntok.
Mengingat kondisi mayat yang sudah hancur, selanjutnya kata Alfian, pihaknya kan membawa jenazah tersebut ke Forensik Polda Bangka Belitung di Pangkalpinang. ( SK )