Bangka Barat — Bupati Bangka Barat H. Sukirman meresmikan destinasi wisata baru, Buana Mega Wisata ( BMW ) di Air Biat Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Sabtu ( 31/12/2022 ).
Lokasi Air Biat merupakan area eks tambang yang disulap pengusaha Eddy Arief dari Yasmin Group menjadi tempat wisata yang menarik dengan berbagai fasilitas yang dikerjakan secara bertahap.
Eddy Arief selaku Chief Executive Officer Yasmin Group dalam sambutannya berharap Buana Mega Wisata bisa menjadi salah satu tempat wisata melengkapi destinasi wisata lainnya yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
“Mudahan – mudahan ini bisa jadi destinasi wisata yang ramai dan bermanfaat bagi orang banyak dan masyarakat. Ini sebenarnya lahan bekas tambang dijadikan tempat wisata,” ujar Eddy.
Bupati Bangka Barat H. Sukirman merasa bangga dengan terobosan yang dilakukan Eddy Arief, yang berhasil menyulap lahan tambang menjadi tempat wisata yang menarik.
Menurutnya, hal itu merupakan ide cerdas, di mana lahan yang sudah rusak bisa menjadi bermanfaat.
“Ide cerdas Eddy Nayu membuat tempat wisata ini. Seperti kita ketahui, tidak diciptakan alam semesta ini kecuali untuk membawa manfaat bagi umat manusia. Sedangkan kerusakan alam itu karena kita sendiri. Tapi hari ini Pak Eddy telah menyulap area ini menjadi tempat yang bermanfaat,” kata H. Sukirman dalam sambutannya.
Dikatakan Bupati, kehadiran Buana Mega Wisata atau BMW di Desa Air Putih ini akan menambah perbendaharaan tempat wisata di Bumi Sejiran Setason, seperti Bukit Menumbing yang bernuansa sejarah dan wisata alam.
Bahkan menurut Sukirman, pendapatan Bukit Menumbing sudah mendekati Rp1 miliar.
“Hari ini kita dapat melaunching BMW. Menumbing sudah alhamdulilah sudah mendekati 1 M. Ini Insya Allah akan dicintai masyarakat. Mudah – mudahan ini hari dan tanggal yang berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Buana Mega Wisata atau BMW dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 40,8 hektare.
Berawal dari bekas area tambang miliknya yang terbengkalai, pengusaha Eddy Arief tergerak untuk merubah lahan yang sudah rusak itu menjadi kawasan hijau sejak 2017 hingga sekarang, sebagai rasa tanggung jawabnya terhadap lingkungan.
BMW menawarkan wisata alam yang ramah lingkungan dengan konsep tanpa mesin atau non motorize. Perahu bebek, kano dan kayak semuanya tanpa mesin.
Konsep lain yang diusung di lahan bekas tambang ini adalah miniatur Bangka Belitung yang idenya muncul secara kebetulan. Awalnya ada tanah sisa galian yang bentuknya mirip Pulau Bangka saat dilihat menggunakan drone. Kemudian tanah tersebut dirapikan dan dipertajam lagi sehingga benar – benar mirip Pulau Bangka. ( SK )