Sumatera Selatan — Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman menginstruksikan kepada seluruh jajarannya Polres dan seluruh PolsekĀ supaya memperketat pengamanan.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi dari peristiwa bom bunuh diri yang meledak di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu pagi, 7 Desember 2022.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh Polsek untuk memperketat pengamanan Mako,” terang AKBP Andi Baso Rahaman kepada awak media, Kamis pagi (08/12/2022).
Dengan demikian, menurut AKBP Andi Baso Rahman, untuk masyarakat yang masuk Mapolres Ogan Ilir mungkin akan terganggu kenyamanannya dengan akan dilakukannya pemeriksaan.
“Untuk itu, kami mohon maaf kepada masyarakat yang ingin berurusan di Mapolres maupun Mapolsek, karena ini harus kami lakukan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Andi Baso Rahman juga mengimbau kepada masyarakat Ogan Ilir supaya tidak panik dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Kota Bandung.
“Mudah – mudahan di Ogan Ilir tetap kondusif. Personel kita juga standby-kan 24 jam,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, terjadi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022 sekira pukul 08.45 WIB. Akibatnya, ada 10 korban, pelaku dan satu orang anggota polisi yang berada di kantor Polsek Astana Anyar dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan ada 3 anggota Polri luka berat, 4 polisi luka ringan dan satu warga sipil mengalami luka ringan. ( Red )
Link sumber:
https://www.radarbahtera.com/
Cyber Media Network
Bom Bunuh Diri Serang Polsek, Polres Ogan Ilir Tingkatkan Pengamanan
