Belum Ada Kasus Trafficking dan Ekspoitasi Anak di Bangka Barat

Muntok — Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP3A ) Bangka Barat, Sundari, S. Sos, mengatakan, kasus eksploitasi anak dan trafficking di Kabupaten Bangka Barat belum ada.

” Menjual anak, kalau untuk kita tahun 2019 belum ada, jangan mengatakan tidak ya, tapi sampai saat ini laporannya belum ada,” tukas Sundari saat ditemui diruang kerjanya di Kantor DP2KBP3A Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 21/11/2019 ).

Namun lanjut dia, kasus kenakalan remaja di Kabupaten Bangka Barat termasuk tinggi. Ada pula kasus lainnya seperti pelecehan sesama anak. Jumlahnya kata Sundari sebanyak sembilan kasus.

Sundari menambahkan, kasus yang sampai ke pihaknya adalah kasus yang sempat mencuat karena diproses ke ranah hukum.

” Kalau kasusnya mencuat dalam arti misalnya ke ranah hukum, otomatis kalau sudah ke ranah hukum kan mencuat, tapi kalau damai hanya diselesaikan di tempat karena malu, damaikan saja, nah yang damai ini tidak melapor ke kita,” jelasnya.

Bila dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, papar Sundari, kasus kenakalan remaja dan pelecehan sudah dapat ditekan berkat kerjasama dengan Polres Bangka Barat dengan DP2KBP3A.

” Dibanding tahun – tahun dulu kita sekarang sudah menurun karena kesigapan dari pihak Polres dan kita sama – sama karena di kita ini ada yang berkoordinasi antara P2 sama bidang PPA sama Polres,” tutup Sundari. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *