PANGKALPINANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang resmi melantik serta memberikan pembekalan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Pangkalpinang.
Acara ini digelar di Aula Bangka City Hotel, Air Itam, Kota Pangkalpinang, pada Senin (17/03/2025).
Panwaslu yang dilantik akan bertugas mengawasi Pilkada ulang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2025.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali, dalam sambutannya menegaskan bahwa para Panwaslu Kecamatan (Panwascam) dan Panwaslu kelurahan/desa (PKD) yang baru dilantik harus segera turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
“Hal ini sangat penting untuk mendukung efektivitas pengawasan ke depan, mengingat sahabat-sahabat kita, baik PPK maupun PPS, telah resmi dilantik. Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan pelantikan ini sebagai langkah awal untuk bergerak cepat menjelang Pilkada ulang 2025,” ujar Imam Ghozali.
Saat ini, tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Pantarlih sudah mulai berjalan. Imam yakin bahwa Panwaslu yang terpilih memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengawal proses Pilkada.
“Yang terpenting dalam pekerjaan kita adalah Laporan Hasil Pengawasan (LHP). Kami meminta agar setiap LHP disusun secara detail, karena kita telah belajar dari proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pencatatan setiap tahapan sangatlah penting agar pekerjaan di lapangan dapat dipertanggungjawabkan,”tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa tahapan pencalonan perseorangan sedang berlangsung dan Bawaslu akan mengawasi secara ketat proses tersebut.
Imam Ghozali mengajak seluruh Panwaslu untuk segera mengikuti sesi pembekalan. Hal ini penting karena waktu yang tersedia sangat terbatas, apalagi tahapan Coklit akan berlangsung selama satu minggu penuh sebelum memasuki masa mudik.
“Kami dari Bawaslu Kota Pangkalpinang mengucapkan terima kasih dan selamat bekerja kepada seluruh Panwascam dan PKD yang telah terpilih. Semoga kita dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga integritas dalam setiap proses pengawasan,” kata Imam Ghozali.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa rekan-rekan Pantarlih dari KPU telah melaksanakan tahapan Coklit. Ia berharap Panwaslu Kecamatan maupun PKD dapat memahami aturan dan tahapan Pilkada dengan baik agar tidak terjadi penyimpangan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondusivitas Pilkada ulang ini dengan tetap menjunjung tinggi netralitas, terutama bagi ASN. Harapannya, melalui upaya bersama, angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada ulang 2025 ini dapat meningkat dibandingkan periode sebelumnya,” ujarnya.
Akhmad Subekti juga berharap masyarakat Pangkalpinang dapat memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan hati nurani mereka demi kemajuan dan kesejahteraan Kota Pangkalpinang ke depan. ( Riyanda )
Bawaslu Pangkalpinang Lantik Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan untuk Pilkada Ulang 2025
