Muntok – Sebanyak 25 anggota DPRD Bangka Barat masa bakti 2019 – 2024 resmi duduk di Gedung Mahligai Betason DPRD Bangka Barat, setelah diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri Muntok Golom Silitonga bersama rohaniawan, dalam rapat paripurna istimewa di Gedung Mahligai Betason 2 hari ini, Selasa ( 17/9/2019 ) pagi.
Selain pemain lama seperti, Adi Sucipto, Alha Agus, Samsir, Marudur Saragih, Badri Samsu, DPRD Bangka Barat juga diisi wajah – wajah baru, diantaranya, Miyuni Rohantap dari Partai Nasdem, Suherdi dari Gerindra dan Rubiansyah dari Partai Demokrat.
Komposisi anggota dewan yang baru dilantik ini juga dihiasi empat wajah wanita cantik. Selain wajah lama yakni Suyenti dari PDIP, ada tiga wajah baru yaitu Liana Tirta Andalusia dari Partai Golkar, Meriyanti dari Partai Nasdem dan Sita Rosita Perindo.
Setelah pengucapan sumpah dan janji, Badri Samsu dari PDIP yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua 1, ditunjuk sebagai Ketua DPRD sementara menggantikan Samsir. Sedangkan Oktarazsari dari Partai Gerindra ditunjuk sebagai Wakil Ketua 1 sementara.
Badri Samsu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah mensukseskan jalannya Pemilu 2019.
” Pemilu 2019 telah berlangsung aman dan damai serta paritisipasi pemilih meningkat daripada Pemilu sebelumnya,” ujar Badri.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus, SH., dalam sambutannya
mengucapkan selamat kepada anggota dewan terpilih yang baru saja diambil sumpah jabatan. Kepada anggota dewan yang telah menyelesaikan masa baktinya, Markus juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan selama menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
” Para anggota dewan harus mengemban amanah rakyat, rakyat telah memilih dan memberikan kepercayaan yang besar kepada saudara untuk menjadi wakilnya guna menyuarakan segenap aspirasi demi kesejahteraan dan kemajuan bersama. Untuk itu agar para anggota dewan yang telah terpilih ini dapat bersungguh – sungguh untuk mengemban amanah rakyat dalam membangun daerah, masyarakat dan bangsa menuju ke arah yang lebih baik,” ucap Markus.
Di lain pihak, Asisten III bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darlan, yang hadir mewakili Gubernur meminta kepada anggota dewan yang baru dilantik bersikap lebih merakyat dan menghindari gaya hidup hedonisme.
” Apa itu hedonisme, terlalu mewah, jangan hidup dengan gaya hedonisme atau terlalu mewah, dan SK-nya jangan cepat – cepat digadai ke bank, bahaya kalau cepat digadai ke bank, nantilah urusan itu,” cetus Darlan.
Dia juga mengatakan, tingkat keterwakilan wanita di Kabupaten Bangka Barat sudah lebih baik jika dibandingkan dengan Provinsi Bangka Belitung.
” Ternyata tingkat keterwakilan wanita cukup baik, empat orang. Provinsi itu dari 45 cuma dua orang wanita, berarti tingkat keterwakilan wanitanya lebih bagus disini , gendernya sudah bagus disini,” tutupnya. ( SK )