MUNTOK-RADIO DUTA. Sebanyak 2500 nelayan di Kabupaten Bangka Barat pada tahun 2016 mendapatkan bantuan asuransi dari Kementrian Kelautan Perikanan. Bantuan asuransi tersebut untuk memberikan perlindungan kepada nelayan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari .
Kepala Dinas Kelautan Perikanan ( DKP ) Amir Hamzah mengatakan tahap pertama pihak asuransi yaitu Pt Asuransi Jasa Indonesia ( Jasindo ) telah menyerahkan 238 kartu asuransi nelayan.
” Untuk tahap pertama kami telah menerima 238 kartu asuransi dari pt jasindo, selanjutnya dalam waktu dekat akan kami serahkan langsung kepada nelayan pemilik kartu, saat ini kami juga tengah menginput data 600 nelayan lainnya,yang selanjutnya akan kami serahkan ke Pt Jasindo agar kartu asuransinya dapat segera dikeluarkan ,” Ujarnya ditemui Radio Duta Senin ( 7/11/16).
Dikatakan dalam upaya memenuhi quota asuransi yang diberikan KKP untuk 2500 nelayan, pihaknya kini gencar melakukan jemput bola kedesa-desa pesisir.
” Ya , untuk memenuhi target quota dari KKP, kami setiap hari rutin menggelar sosialisasi tentang bantuan asuransi kedesa-desa pesisir, alhamdulillah hasilnya nelayan sangat antusias, kami yakin target quota tersebut dapat segera terpenuhi ,” kata Amir Senin ( 7/11/16).
Lebih lanjut Amir menambahkan asuransi yang diberikan KKP kepada nelayan berlaku hingga 1 tahun sejak dikeluarkan kartu asuransi oleh pt Jasindo.
” Asuransi bantuan dari KKP ini berlaku selama 1 tahun sejak kartu dikeluarkan,bantuan ini gratis , dapat digunakan nelayan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakan pas kerja dilaut maupun di darat, kami harap dengan bantuan asuransi ini, nelayan di Bangka Barat , dapat lebih merasa tenang dalam menjalani aktivitasnya,”pungkasnya ( krisna 94,6 )