Jakarta — Dampak yang terjadi akibat
wabah penyebaran virus Corona (Covid-19) masih masif. Hal ini terlihat dengan terus bertambahnya pasien yang terpapar Covid-19 dan kembali lagi
diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
Dampak dari Covid-19 ini tidak hanya dirasakan di bidang perekonomian saja, namun juga berdampak bagi bidang pendidikan.
Melihat hal tersebut, Jakarta Futures Exchange (JFX) bersama Kliring Berjangka Indonesia (KBI) tergerak untuk dapat turut serta memberikan bantuan paket data bagi siswa.
Kali ini, JFX-KBI bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Bangka Belitung menyerahkan bantuan paket data bagi 150 siswa di Bangka Belitung.
Penyerahan bantuan paket data tersebut dilaksanakan pada Kamis, ( 17/9/2020 )
melalui media Zoom dihadiri oleh Direksi dan Dewan Komisaris JFX, Direktur KBI, Ketua PWI Cabang Bangka Belitung serta para awak media cetak dan elektronik Bangka Belitung.
Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi JFX dapat memberikan bantuan kepada masyarakat Bangka Belitung, dimana masyarakat Bangka Belitung sudah merupakan keluarga bagi JFX dan KBI.
Menurutnya, ini merupakan CSR yang pertama kali dilakukan untuk masyarakat Bangka Belitung.
” Harapan kami dapat ikut serta berpartisipasi lebih besar lagi pada bulan November nanti bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bangka Belitung. Kami akan terus berusaha untuk memberikan bantuan bagi perkembangan Provinsi Bangka
Belitung,” kata Stephanus.
Dikatakan Stephanus, program CSR ini seyogyanya akan diserahkan langsung ke Bangka Belitung yang sekaligus akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada awak media dengan bekerjasama dengan PWI Cabang Bangka Belitung.
Namun karena adanya pemberlakukan kembali PSBB saat ini, memaksa mereka menunda untuk berada di Bangka Belitung.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi, mengatakan, Program CSR yang dilakukan kali ini sejalan dengan perwujudan tanggung jawab sosial pihaknya, tidak hanya sebagai Lembaga Kliring Penyelesaian dan Penjaminan Transaksi, tapi juga dalam posisinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
” Apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda Covid-19, dimana anak – anak sekolah melakukan kegiatan belajar secara online, kami berharap apa yang kami sampaikan ini dapat membantu untuk para pelajar bisa melakukan kegiatan belajar dengan baik,” ucap Fajar.
Dia menambahkan, kegiatan sosial ini juga merupakan bagian dari implementasi core value BUMN yaitu Akhlak, dimana salah satunya adalah Amanah, yaitu amanah dalam menjalankan peran sebagai BUMN, yang juga menjalankan tanggung jawab sosial. ( Rilis )