Duta Radio – Ribuan masyarakat tumpa ruah di Klenteng Sam Po Kung di Jebu Darat, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (10/10/2017) malam.
Mereka merayakan pesta adat dan tradisi sembayang bulan atau dikenal dalam bahasa Thionghoanya disebut Pat Ngiat Pan. Malam perayaan Pat Ngiat Pan semakin semarak dengan atraksi barongsai.
Wakil Bupati Bangka Barat Markus, Camat Parittiga Ardi, Sekcam, Kadus Jebu Laut, Kades Kelabat, sesepuh dan tokoh masyarakat Thionghoa turut menghadiri tradisi tahunan tersebut.
Diungkapkan Markus, tahun sebelumnya dirinya dan juga menghadiri tradisi dan pesta adat Pat Ngiat Pan di dusun Jebu Laut Menurutnya tradisi dan pesta adat semabayang bulan merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Bahkan tahun ini, Pemkab Bangka Barat menggelontorkan anggran sebesar Rp 20.000.000 guna mensukseskan tradisi dan pesta adat Pat Ngiat Pan di dusun Jebu Darat.
” Tahun lalu saya juga hadir di acara sembayang bulan didusun Jebu Darat. Dan acara ini sudah menjadi agenda Pemkab Bangka Barat. Bahkan tahun ini kami menganggarkan Rp 20 juta sebelum dipotong pajak, untuk acara Pat Ngiat Pan ini . Ini sebagai bentuk dukangan Pemkab Bangka Barat untuk tradisi turun temurun warga Thionghoa,” ujar Markus, Selasa (10/10/2017).
Menurut Markus, partisipasi Pemerintah Daerah dalam melestarikan tradisi dan pesta adat sembayang bulan ini, tak hanya di dusun Jebu Darat saja, namun juga di sejumlah tempat di Kecamatan lainnya.
” Selain di Jebu laut ini, kemarin saya dan pak Bupati juga menyempatkan diri mengahdiri sembanyang bulan di sejumlah desa dan kecamatan lainnya,” pungkasnya. ( SK )