TMMD ke 116: Sebentar Lagi Rumah Ibu Kasmiri di Air Bulin Dialiri Listrik

Personel Satgas TMMD Tancap Gas Rampungkan Kegiatan Fisik

BANGKA BARAT — Memasuki hari ke – 22 kegiatan TMMD ke – 16, personel Kodim 0431 Bangka Barat hari ini, Kamis 1 Juni 2023 telah sampai pada tahap pemasangan instalasi listrik di rumah Ibu Kasmiri ( 52 ), warga Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa.

Selain melanjutkan tahapan lain seperti pengecatan dan pemasangan keramik di teras rumahnya, instalasi listrik juga sudah dikerjakan. Menurut Dandim 0431 Bangka Barat Letkol Inf Deri Indrawan, progres rehabilitasi RTLH milik Ibu Kasmiri kini mencapai 84 persen.

“Rehabilitasi RTLH milik Ibu Kasmiri hasil kerja sama kita dengan Bank BRI sudah mencapai 84 persen,” jelas Deri Indrawan, Kamis ( 1/6 ).


Di samping itu, rehabilitasi RTLH milik Ibu Serimah ( 72 ) juga masih dikebut. Personel Satgas TMMD tancap gas mengerjakan rangka baja, plester dinding serta memasang batako segitiga di atas rumah serta pemasangan atap asbes. Progresnya kata Dandim telah mencapai 35 persen.

“Saat ini personil Satgas TMMD ke – 116 berupaya mengejar penyelesaian pembangunan RTLH di Desa Bulin. Diharapkan dapat maksimal selesai dalam kurun waktu pekan ini, sehingga pada saat penutupan TMMD nantinya keseluruhan pengerjaan fisik dan non fisik selesai seratus persen,” harap Dandim.

Sementara itu pembangunan jembatan kayu kedua di Desa Tebing telah mencapai 95 persen. Personel TNI telah merampungkan pengerjaan pagar kiri kanan sisi jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 4 meter itu.


“Pagar itu sebagai kuda – kuda penahan tanah agar tidak habis terkikis air. Sudah selesai dikerjakan. Kondisi saat ini pembangunan jembatan kedua sudah mencapai 95 persen,” kata Deri.

Menurut Dandim, setelah jembatan rampung, pihaknya tinggal melakukan penimbunan tanah ke badan jalan antara Desa Air Bulin dan Desa Tebing yang juga masih dikerjakan. Dia berharap sebelum penutupan, jalan tersebut sudah bisa dilewati.


Personel Satgas menggunakan alat berat serta truk untuk penimbunan untuk mengeraskan jalan, sebagai tahap akhir pengerjaan akses jalan sepanjang 2,5 kilometer dan lebar 9 meter itu.

“Excavator mini berfungsi untuk meratakan dan merapikan tanah timbunan yang dibawa truk. Tanah puru berfungsi untuk memperkeras jalan yang biasanya dilakukan sebagai tahap akhir pembukaan jalan.Saat ini pengerjaan jalan sudah mencapai hasil 79 persen,” tutup Deri. ( Red )

Sumber: Pendim 0431/Bangka Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *