Muntok — Usai upacara pembukaan TMMD ke – 110 di Gedung Graha Aparatur, Pemkab Bangka Barat, Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen M. Jangkung Widyanto beserta rombongan meninjau lokasi pembukaan akses jalan Desa Air Limau – Tanjung Ular, Selasa ( 2/3 ) siang.
Ikut serta dalam rombongan, Bupati Bangka Barat, Markus, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Kapolres AKBP Fedriansah, Ketua DPRD Marudur Saragih, segenap Kepala OPD lingkungan Pemkab Bangka Barat serta Kades Air Limau, Jupri.
Setelah melihat langsung ke lokasi, Jangkung menilai, sejak pra TMMD hingga pembukaannya hari ini, sudah terlihat kemajuan pengerjaan pembukaan jalan tersebut.
” Pembuatan jalan dari lokasi pembuatan jalan ini masih ada tahap – tahap yang masih banyak perlu dikerjakan tetapi saya liat dari pra TMMD yang dilaksanakan sudah menujukkan hasil yang menggembirakan,” ujar Danrem kepada awak media di lokasi pembukaan jalan di Desa Air Limau, Selasa ( 2/3 ) siang.
Proses pengerjaan kegiatan besar ini kata Jangkung, adalah wujud sinergi TNI dengan masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan, termasuk juga stakeholder terkait.
” Kita TNI dalam hal ini manunggal membangun desa bersama dengan stake holder terkait. Baik itu dengan Polri, dengan Pemda, dengan BUMD dan instansi terkait lainnya yang melibatkan komponen masyarakat itu sendiri dalam pelaksanaan pekerjaan dan juga sasaran-sasaran non fisik yang kita laksanakan,” ucapnya.
Dijelaskannya, program TMMD mempunyai target masing – masing karena sistem bottom up yang melibatkan Kodim, Pemda serta masyarakat. Sasaran tiap daerah tentunya berbeda – beda.
” Memang di tiap wilayah akan berbeda sasarannya, sehingga pada tahun ini Pak Dandim selaku Satgas ( TMMD ) sudah merencanakan ini. Sinergi apa yang diinginkan oleh Pemda untuk membuka akses jalan ini dalam rangka percepatan juga pembangunan untuk mempercepat kawasan industri yang dibangun oleh Kabupaten Bangka Barat,” pungkasnya. ( SK )