Tidak Sudi Ditangkap, Pencuri Sawit Lawan Polisi Pakai Sajam

HEADLINE, HUKRIM726 Dilihat

Bangka — MS (35) dan SP (33) diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangka, Senin ( 2/1/2023 ) sore. Kedua pria itu dicokok polisi lantaran diduga melakukan pencurian buah sawit sebanyak 1,9 ton milik salah satu perusahaan perkebunan sawit di Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat.

Kapolres Bangka, melalui Kasi Humas AKP Zulkarnain mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada bulan November tahun lalu.

” Kejadiannya tanggal 17 November tahun 2022. Mendapatkan laporan dari masyarakat, adanya kejadian pencurian di kebun sawit milik salah satu perusahaan,” kata Zulkarnain, Selasa (03/01) pagi.

Usai melakukan proses penyelidikan selama satu bulan lebih, polisi pun akhirnya mendapatkan informasi terkait keberadaan terduga pelaku yaitu MS. Keduanya ditangkap di tempat yang berbeda.

MS diamankan di Pos Satpam di sekitar perkebunan sawit tersebut. Saat hendak diamankan, terduga pelaku sempat mencoba melawan petugas dengan menggunakan sebilah golok dan senjata tajam lainnya.

Namun upaya tersebut gagal, MS tetap berhasil ditangkap dan harus meringkuk di balik jeruji tahanan.

“Pelaku MS diamankan di Pos Satpam milik perusahaan yang dimaksud. Waktu mau diamankan, pelaku sempat melawan kepada anggota dengan parang, keris dan bayonet. Tapi pelaku berhasil kita amankan. Untuk rekannya yaitu SP, kita amankan di kediamannya di Kace,” bebernya.

Kedua terduga pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Bangka guna proses hukum selanjutnya. Atas perbuatannya, kedua terduga pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun. Barang bukti seperti mobil dan sajam pun turut diamankan.

Akibat pencurian itu pihak perusahaan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

“Untuk total barang bukti 1,9 ton buah sawit yang diambil pelaku. Total kerugian kalau dirupiahkan sebesar Rp4.800.000,” ujarnya. (Randhu)

Link sumber:
kabarbangka.com
Cyber Media Network.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *