Parittiga — Kapolsek Jebus, Kompol Ghalih Widyo Nugroho membenarkan kejadian pria paruh baya bernama Husrin alias Usrin ( 50 ), yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan di Dusun Perumnas, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka, Sabtu (6/8/2022) tadi sore.
Saat dikonfirmasi, Ghalih mengatakan, Husrin, warga Dusun Johar, Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus dievakuasi ke Puskesmas Sekar Biru oleh anggotanya menggunakan ambulans.
Dari hasil pemeriksaan oleh dr. Adrian serta tim medis sekitar pukul 17.40 WIB, tidak ditemukan tanda – tanda adanya tindak kekerasan di tubuh korban.
” Di hadapan tenaga medis lainnya serta keluarga korban, bahwa korban dinyatakan memang sudah meninggal dunia, dikarenakan tidak ditemukan lagi detak jantung, denyut nadi serta interaksi dari mata korban. Selain itu juga tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan maupun luka pada tubuh korban,” terang Kapolsek via WhatsApp, Sabtu ( 6/8/2022 ) malam.
Ghalih memaparkan, berdasarkan keterangan dari Maulita ( 44 ), kakak ipar korban yang datang ke TKP, almarhum Husrin memang mengidap penyakit jantung sejak pertengahan tahun 2020.
” Sehari – harinya ( Husrin ) bekerja sebagai juru parkir di Pasar Parittiga Desa Puput,” imbuh Ghalih.
Dikatakannya, Husrin ditemukan masyarakat setempat yang melintas di Jalan Raya Paritempat, Dusun Perumnas sekitar pukul 15.30 WIB.
” Warga melihat ada orang yang terkapar di pinggir jalan Paritempat Dusun Perumnas, Desa Sekar Biru dengan posisi terbaring di samping sepeda motor. Mendapat informasi tersebut anggota kita langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP dan memasang police line serta meminta keterangan terhadap warga sekitar yang melihat keberadaan korban sebelumnya,” kata Ghalih.
Kapolsek menambahkan, saat ini jenazah korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Dusun Johar, Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus.
” Rencananya akan dikebumikan esok harinya yakni pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2022 di Tempat Pemakaman Umum Dusun Johar, Desa Ranggi Asam,” tutup Ghalih. ( SK )
Tidak Ditemukan Tanda Tindak Kekerasan di Tubuh Husrin
